Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Utara menyasar warga di lokasi yang sulit terjangkau untuk segera divaksinasi. Pelosok desa dikunjungi demi percepatan mewujudkan herd immunity. “Kita melaksanakan kegiatan ini mengambil daerah- daerah yang belum tersentuh, kita masuk ke dalam, pelosok-pelosok kita datangi,” sebut Kepala BIN Sumut, Brigadir Jenderal TNI Asep Jauhari Puja Laksana.
Brigadir Jenderal TNI Asep Jauhari Puja Laksana bersama beberapa anggotanya bergegas menuju Kabupaten Langkat. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Utara ini, seakan terburu-buru mengejar sesuatu. Ia ternyata ingin cepat sampai di lokasi untuk memastikan kegiatan vaksinasi bagi warga pedalaman terlaksana sesuai harapan.
“Target vaksinasi di Langkat ini, masih jauh dari harapan hingga perlu dipacu. Untuk percepatannya, butuh partisipasi dari semua stakeholder,” ucap Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana di sela-sela vaksinasi door to door di Desa Kebun Balok, beberapa waktu lalu.
Percepatan vaksinasi Covid-19, memang sudah menjadi target BIN Daerah Sumatera Utara. Tak heran bila aparatur BIN terjun langsung mendorong vaksinasi guna percepatan herd immunity. Aparatur BIN menyasar masyarakat yang jauh dari jangkauan vaksinasi nasional. Seperti di Langkat, petugas BIN menggelar vaksinasi Covid-19 di 6 desa di Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, yakni Desa Kebun Balok, Mekar Jaya, Besilang BL, Stungkit, Payah Tusam dan Desa Gergas. Desa- desa ini sulit diakses, bahkan pendistribusian vaksin serta tenaga kesehatan, sulit dijangkau.
Peninjauan vaksin langsung di Desa Kebun Balok terhalang medan yang sulit terjangkau sehingga mobil yang dikendarai Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana hanya sampai di Petumbukan saja. Untuk menuju lokasi, jenderal bintang satu ini terpaksa harus naik getek (alat transportasi air tanpa mesin) untuk menyeberang sungai ke wilayah Desa Bukit Melintang.
Dari titik penyeberangan di Bukit Melintang, Brigjen Asep kemudian naik sepeda motor sejauh 5 kilometer untuk menjangkau Desa Kebun Balok. “Hari ini BIN-Da Sumut melaksanakan vaksin lanjutan untuk pelajar sebanyak 3.500 dosis, tetap pelajar prioritas, dan untuk masyarakat sebanyak 2000 dosis yang dilaksanakan door to door. Untuk pelajar dipusatkan di SMK Negeri 1 dan SMPN 1 Stabat, dan bagi masyarakat dipusatkan di kecamatan Wampu,” tuturnya.
“Kita melaksanakan kegiatan ini mengambil daerah- daerah yang belum tersentuh, kita masuk ke dalam, pelosok-pelosok kita datangi,” ungkapnya.
Brigjen Asep kemudian menjelaskan bahwa capaian vaksinasi di Kabupaten Langkat masih jauh dari target. “Langkat masih rendah. Terakhir kami lihat masih 21 persen. Dengan harapan kita bisa sama-sama serang agar vaksinasi bisa sama-sama, mengimbangi daerah lain,” pungkas alumni Akabri ’90 ini.
Di Desa Kebun Balok, Brigjen Asep berkenan mendampingi tenaga kesehatan mengetuk pintu rumah Budiman dan ibu, pasangan suami-istri lansia yang mendapat layanan vaksin program BIN. Kunjungan kemudian dilanjutkan ke rumah Sumilah, di samping SD Negeri. Para lansia yang menerima vaksin door to door tersebut terkejut dan sangat mengapresiasi perhatian Brigjen Asep.
Sebelum meninjau kegiatan door to door, Kabinda meninjau pelaksanaan pemberian 2500 dosis vaksin Covid-19 di SMKN 1 Stabat. Di sekolah nan asri itu, Brigjen Asep didampingi oleh Wakil Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH., Wakasek SMKN 1 Jaidun Turnip, Ketua MUI Kabupaten Langkat H. Zulkifli Ahmad Dian LC MA., Ketua PD Al-Jamiyatul Washliyah Sahrizal MZ, dan yang mewakili Cabdis Pendidikan Provsu.
Informasi dihimpun, di SMKN 1 Stabat, yang divaksin berasal dari sejumlah sekolah, antara lain SMKN 1, SMAN 1, SMK Nafsiah, SMA Yapim Taruna, SMK Harapan, SMK Al Jamiatul Washliyah, SMA Bintang Langkat, SMK TI Pabaku, SMK Al Ihsan, SMK PAB 13 Kwala Begumit, SMA/SMK Tunas Bangsa, SMK TI Putra Jaya, SMK APP Putra Jaya, SMK TIK Jabal Rahmah, SMK Sri Wampu, SMA Persiapan Stabat, SMK Al Ma’arif dan SMA Al Ma’arif. Sementara di SMPN 1 Stabat, BIN menargetkan 1000 pelajar divaksin, yang berasal dari SMPN 1, SMPN 3, SMPN 5 dan SMP Hang Tuah.
Dari Langkat, petugas BIN menyasar Binjai, Deliserdang, Serdangbedagai dan Simalungun. Petugas menargetkan vaksinasi terhadap lansia. Seperti di kawasan pemukiman nelayan, Dusun I Desa Sentang, Kecamatan Teluk Mengkudu, Serdangbedagai, petugas menyambangi Nek Amah yang sudah berusia 74 tahun. Sang nenek senang didatangi tim vaksinator. Ia juga sukarela disuntik vaksin Covid-19.
Sebelum divaksin, nek Amah diajak ngobrol oleh Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana yang memimpin kegiatan vaksinasi door to door BIN di Sumut. Dengan ramah Brigjen Asep menanyakan kabar dan kondisinya saat ini, lalu mengajak nek Amah untuk bersedia diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan agar diketahui apakah bisa menerima suntikan vaksin atau tidak.
Brigjen TNI Asep menjelaskan bahwa pihaknya menindak lanjuti arahan Presiden Jokowi untuk memaksimalkan pemberian vaksinasi kepada warga lanjut usia khususnya di daerah-daerah padat pemukiman yang belum terlayani, demi tercapainya kekebalan komunal di seluruh penjuru negeri. “Hari ini, BIN menyelenggarakan vaksinasi sebanyak 6100 dosis secara serentak di 4 kabupaten/kota, yakni Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Simalungun,” tutur Kabinda di sela-sela peninjauan vaksinasi bagi masyarakat secara door to door bersama Bupati Sergai Darma Wijaya di Dusun I Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai.
“Fokus tetap bagi pelajar, 2250 dosis dialokasikan bagi pelajar. Antara lain, 1500 pelajar Deli Serdang yang dipusatkan di SMK Swasta Tarbiyah Islamiyah, Desa Klumpang Kebun, Kecamatan Hamparan Perak. Kemudian 1000 dosis bagi pelajar di Kota Binjai yang dipusatkan di SMAN 5 Jalan Jambi Binjai Estate, serta 850 bagi pelajar Sergai dipusatkan di MTS GUPPI Pematang Sijonam,” jelasnya.
Pemberian 1000 dosis vaksin bagi masyarakat Simalungun, dipusatkan di dua lokasi, yakni Balai Desa Silau Dunia dan Puskesmas Nagori Dolok Kecamatan Silau Kahean.
Untuk 1500 dosis vaksin bagi masyarakat Serdang Bedagai digelar di dua lokasi yakni Kantor Desa Tanah Merah 1000 Kecamatan Perbaungan dan di Dusun I Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu.
Sementara Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya dalam kesempatan yang sama mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan walaupun sudah divaksin. Tidak lupa Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada Kabinda Sumut yang sudah memberi perhatian pada penanganan Covid-19 di Kabupaten Serdang Bedagai. “Alhamdulillah berkat dukungan Pak Kabinda dan semua pihak, capaian vaksinasi di Sergai sudah mencapai 54 persen. Insyaallah Desember nanti bisa memenuhi target 70 persen,” tutur Bupati.
Sebelumnya, dijelaskan juga bahwa 1500 pelajar Deli Serdang yang menjalani vaksinasi berasal dari sejumlah sekolah, antara lain SMA Swadaya, SMAN 1 Hamparan Perak, SMA Unggulan CT Foundation, dan SMP/SMA/SMK Terbiyah Islamiyah. Sementara 1000 pelajar Kota Binjai yang menjalani vaksinasi berasal dari MAN Binjai, MTsN Binjai, MTs Al Mushlihin, MA Al Ishlahiyah, MTs Al Munawwarah, MA Sabilul Mukminin, MA Aisyiyah, MA Nurul Furqoon, kemudian SMPN 4, SMP Setia Budi, SMP IT Khalishaturrahmi, SMP Aziziyah dan SMP Muhammadiyah.
Tidak lupa, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, walaupun sudah divaksin covid-19. “Walaupun telah divaksin, masker tetap digunakan dengan benar. Protokol kesehatan harus tetap menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari karena disiplin protokol kesehatan adalah senjata utama kita melawan Covid-19,” pungkasnya.
Pelayanan vaksinasi menyasar warga terpencil juga dilaksanakan TNI AL Lantamal I dan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan I (Yonmarhanlan I). Dengan menggunakan Speed Patroli Sea Raider tim vaksinator TNI AL Lantamal I yang bekerjasama dengan Yonmarhanlan I dan Pemko Medan menyambangi pemukiman Kampung Nelayan Pelangi.
“Kegiatan juga dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Korps Marinir yang jatuh pada anggal 15 November 2021 mendatang. Kami berharap warga yang akan melengkapi vaksin dosis 2 bisa tercapai pada hari ini. Begitu juga dengan warga yang masih belum tervaksin bisa mendapatkan dosis 1 sehingga apa yang menjadi target pemerintah dapat tercapai,” pungkas Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono.
Pelaksanaan kegiatan serbuan vaksinasi untuk masyarakat maritim di Kampung Nelayan Pelangi disiapkan tenaga kesehatan sebagai vaksinator sebanyak 3 tim, 1 tim dari Dinas Kesehatan Lantamal I dan 1 tim dari RSAL Komangmakes, 1 tim dari Puskesmas Belawan dan 1 tim dari Puskesmas Belawan.
Pengaturan jalur vaksinasi dibantu oleh prajurit Pomal Lantamal I, Babinpotmar Lantamal I dan Yonmarhanlan I untuk menghindari antrian dan penumpukan peserta vaksin.
Peserta vaksin juga diingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. (Zainul Arifin Siregar)