FORUM MEDAN | Pemerintah provinsi Sumatera Utara (Sumut) memberikan bonus bagi para atlet disabilitas, yang tampil di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 Papua.
Penyerahan bonus diserahkan secara simbolis oleh Gubsu, Edy Rahmayadi pada acara peringatan Hari Disabilitas Internasional di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur di Medan, Senin (13/12/2021). Bonus diberikan melalui perwakilan atlet dan pelatih peraih medali, demi menjaga prokes Covid -19.
Adapun penerims medali emas, atlet balap kursi roda, Evi Yunita Pohan mewakili atlet peraih emas, kemudian perak diwakili pejudo putra, Juanda, dan lifter putra Candra Efendi mewakili peraih perunggu. Penyerahan secara simbolis juga berlangsung di lokasi aula kantor Dispora Sumut di waktu yang sama.
Pemberian bonus kepada para atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumut adalah peraih medali di Peparnas 2021. Peraih emas diguyur bonus senilai Rp 100 juta, kemudian medali perak Rp 50 juta, dan perunggu Rp 30 juta.
Bonus juga diberikan kepada pelatih. Atlet yang atletnya meraih emas mendapat Rp 20 juta, perak Rp 15 juta, dan perunggu senilai Rp 11 juta.
Sementara Gubsu, Edy Rahmayadi sangat mengapresiasi prestasi yang diraih para atlet NPC Sumut sukses mengantarkan masuk posisi 5 besar di Peparnas Papua.
“Saya apresiasi kepada para atlet NPC. Anda dengan kondisi terbatas, masih bisa membesarkan diri Sumut ini. Dari 34 provinsi, anda masuk 5 besar. Saya bangga dengan kalian,” ujar Edy.
Prestasi atlet disabilitas dinilai fantastis. Meski di tengah keterbatasan, paralimpian sukses menjaga martabat Sumut di kancah nasional.
“Dengan serba kekurangan, tapi anda masih bisa memberikan sUmut bisa. Dan anda bisa membuktikan itu. Sementara yang sempurna saja belum bisa buat yang maksimal bagi Sumut,” ujar Gubsu dihadapan undangan.
Pada peringatan hari disabilitas internasional, Gubsu mengajak seluruh kaum difabel untuk tidak menyerah dan mandiri dengan memanfaatkan skill. Selain menjadi atlet berprestasi, bisa diisi dengan pengembangan usaha, seperti menjadi pelaku UMKM.
“Kepada para disabilitas, bukan hanya olahraga yang bisa kalian tempuh. Tapi melalui kopi dan usaha lainnya. Banyak orang kita yang sempurna, malah banyak di pinggir jalan meminta,” ungkapnya.
Apresiasi datang dari para pengurus dan atlet NPC Sumut. Atlet balap kursi roda Sumut, Evi Yunita Pohan mengucap terima kasih kepada pemerintah yang tetap memberikan perhatian lebih bagi atlet disabilitas. Reward tersebut tentu akan menjadi motivasi bagi ia dan rekannya tampil lebih baik di event selanjutnya.
“Terima kasih kepada pak gubernur yang telah memberikan perhatian kepada kami atlet NPC Sumut. Perjuangan kami selama ini diapresiasi dengan bonus yang kami terima ini,” ujarnya.
Sementara NPC Sumut, Alan Sastra Ginting berharap bonus tersebut bisa dibayar lunas atlet kala menjadi tuan rumah Peparnas 2024 nanti.
Pihaknya juga mengajak kepada seluruh atlet disabilitas untuk tidak minder dan bisa membuktikan menjadi orang yang bisa berprestasi melalui olahraga.
“Momentum hari disabilitas ini kita berharap menjadi kesempatan bagi mereka dan kita semua kaum penyandang disabilitas bahwa kita juga bisa berbuat lebih daripada non disabilitas. Kita tunjukkan bahwa NPC Sumut bisa menjadi yang terbaik di Peparnas 2024 nanti. Kita sangat apresiasi sekali penghargaan dari pemerintah provinsi,” ucap Alan.
Seperti diketahui pada Peparnas 2021 di Papua, Sumut berhasil masuk lima besar perolehan medali terbaik dengan torehan 27 medali emas, 32 perak, dan 15 perunggu. (kesuma)
