FORUM DAGESTAN | UFC telah mengabadikan Khabib Nurmagomedov dalam Hall of Fame. Siapa kelak petarung Muslim yang bisa mengikuti jejak sukses Nurmagomedov sebagai legenda MMA?
Khabib Nurmagomedov telah pensiun dari olahraga Mixed Martial Arts (MMA) dan Ultimate Fighting Championship (UFC), meninggalkan warisan sebagai juara tak terkalahkan dengan rekor 29-0. Ia memperoleh penghargaan dengan masuk dalam Hall of Fame UFC di Las Vegas, Amerika Serikat.
“Sepuluh tahun lalu, cara berpikir saya berbeda. Saya akan jadi juara, kaya, bisa beli apa pun. Tapi dua tahun terakhir, segala hal berubah, pikiran saya berubah. Ayah tidak lagi bersama saya. Sulit untuk berdiri di sini dan membicarakan tentang dia. Sangat emosional bagi saya,” ucap Nurmagomedov.
Kepastian Khabib Nurmagomedov menjadi tantangan bagi petarung MMA lain, khususnya atlet Muslim untuk meneruskan kejayaan petarung berjuluk Sang Elang. Siapa saja pantas jadi penerus The Eagle? Berikut lima pertarung MMA beragama Islam yang siap mengguncang oktagon MMA dan UFC.
Islam Makhachev
Islam Makhachev sangat dekat dengan Khabib Nurmagomedov. Makhachev juga bertarung di kelas ringan. Prestasinya pun cukup menonjol dengan mencatat rekor 22-1 dalam 23 pertarungannya. Dari banyak kemenangan, ia mampu menang KO dalam 18 kesempatan.
Dengan tinggi 178 cm, Islam Makhachev menjadi sosok ideal untuk bersaing di kelas ringan. Gaya Sambo menjadi keunggulan petarung Dagestan, Rusia. Pemilik nama lengkap Islam Ramazanovich Makhachev bergabung UFC pada 23 Mei 2015.
Petarung yang kini berusia 30 tahun menjalani debut UFC dengan mengalahkan Leo Kuntz pada ronde 2 dengan submission Rear Naked Choke. Pada laga terakhirnya, 26 Februari 2022, Makhachev berhasil mengalahkan Bobby Green pada ronde 1 dengan teknik Ground and Pound.
Kamaru Usman
Nama Kamaru Usman ialah monster menakutkan. Bertarung di kelas welter, Kamaru memulai debut UFC pada 2015 dengan mengalahkan Leon Edwards dengan keputusan mutlak. Petarung berusia 33 tahun memiliki fisik tinggi kekar. Pria berkewarganegaraan Nigeria-Amerika Serikat memiliki rekor 20-1.
Memilik dasar gulat, Kamaru Usman akan mempertahankan gelar juara kelas welter UFC dengan melawan Leon Edwards lagi di UFC 278 pada 20 Agustus 2022. Banyak yang memperkirakan kalau Kamaru Usman bukanlah lawan setanding Leon Edwards. Kamaru diprediksi akan membungkam Leon.
Khamzat Chimaev
Sosok Khamzat Chimaev mencuri perhatian dengan menjadi petarung MMA yang menakutkan. Berjuluk Serigala Chechnya, Chimaev ialah sosok yang kontroversial dalam pernyataan maupun prestasinya
Mengawali gulat sejak balita, petarung yang kini berusia 25 tahun sudah bersinar ketika menjuarai kejuaraan nasional junior di Rusia. Saat berusia 19 tahun, Khamzat Chimaev berimigrasi ke Swedia mengikuti kakaknya.
Chimaev menjalani debut UFC pada kelas menengah dengan melawan John Phillips pada 16 Juli 2020. Ia menggantikan Dusko Todorovic dan memenangi pertarungan dengan submission di ronde kedua.
Hanya 10 hari setelah mengalahkan Phillips, Chimaev bahkan bertarung lagi di kelas welter dengan melawan Rhys McKee pada 25 Juli 2020. Khamzat menang TKO ronde 1 – yang menjadi rekor kemenangan tercepat dalam hitungan dari laga pertama ke petarungan kedua.
Pada laga terakhirnya, 09 April 2022, Khamzat berhasil menang angka dari rivalnya Gilbert Burn. Ia menambah pundi kemenangan menjadi 11-0.
Zabit Magomedsharipov
Nama Zabit Magomedsharipov masih cukup asing di telinga penggemar UFC. Namun petarung Muslim dari wilayah selatan Russia punya prestasi mentereng dalam olahraga MMA dengan rekor 18-1, sama seperti Islam Makhachev.
Terkenal sebagai Bruce Lee-nya MMA, Zabit Magomedsharipov kaya dengan berbagai kemampuan bela diri. Seperti Khabib Nurmagomedov, Magomedsharipov juga berasal dari Dagestan, Russia.
Ia mahir bertarung dengan gaya sanda, wushu, dan taekwondo. Fighter berusia 31 tahun pun bisa bertarung di berbagai kelas UFC. Kini berkiprah di kelas bulu, Magomedsharipov lebih dulu merasakan banyak pukulan dan bantingan di kelas ringan.
Shavkat Rakhmonov
Shavkhat Rakhmonov menggebrak UFC dengan mencatat rekor 16-0 dalam kariernya. Belum kalah, Rakhmonov yang bertarung di kelas welter lebih beringas daripada Khabib Nurmagomedov.
Rakhmonov punya dasar bela diri sambo. Petarung Muslim berusia 28 tahun menjadi orang Khazakztan pertama yang menjadi petarung MMA berprestasi.
Shavkat Bakhtibaevich Rakhmonov adalah seniman bela diri campuran profesional Kazakh. Dia saat ini berkompetisi di divisi kelas welter di Ultimate Fighting Championship. Rakhmonov adalah mantan Juara Kelas Welter M-1. Pada 27 Juni 2022, ia berada di peringkat 10 kelas welter UFC. (int/tone)