Forum I Medan- Puluhan abang betor yang tergabung dalam DPP Satu Betor (Dewan Pimpinan Pusat Solidaritas Angkutan Transportasi Umum Becak Bermotor) mendatangi kantor Wali Kota dan DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis, Kecamatan Medan Petisah, Selasa (24/1/23).
Kedatangan mereka guna meminta dilakukannya peremajaan betor, ditambah lagi berkurangnya penghasilan akibat keberadaan transportasi online.
“Kami minta Bapak Wali Kota Medan melakukan peremajaan betor. Kami juga minta DPRD yang seharusnya segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP). Tolong pak wakil rakyat, jangan kalian lalai kepada kami. Setahun lalu kami juga demo ke sini, tapi sampai sekarang tak ada realisasinya,” kata orator massa.
Massa juga meminta agar wakil rakyat datang menemui dan menjemput aspirasi mereka.
“Meski butir pasir dan satu butir semen, ada uang kami di gedung rakyat ini. Kami bukan minta uang, kami hanya minta kesejahteraan. Temui kami bapak-bapak anggota dewan, perjuangkan nasib kami,” teriak massa.
Dia menjelaskan, saat ini para parbetor resah lantaran banyaknya armada mereka yang digunakan sudah tidak layak dan memenuhi standar angkutan transportasi umum.
“Dengan adanya transportasi online dan Bus Trans Metro Deli semakin membuat penghasilan kami jauh dari cukup. Untuk itu kami mohon dilakukan peremajaan terhadap betor di Kota Medan,” harapnya.
Adapun tuntutan DPP Satu Betor yakni: alokasikan APBD buat peremajaan becak bermotor, berikan bantuan program pemerintah seperti KIS, PKH serta bantuan kesejahteraan lainnya, serta melakukan pemutihan KIS Mandiri kepada abang betor dan keluarganya. (Net)