FORUM MEDAN | Eric Citra Lois terus melakukan persiapan matang guna meraih emas saat menghadapi PON Aceh-Sumut XXI 2024 mendatang.
Untuk itulah jam latihan semakin ditingkatkan dari Senin hingga Sabtu, sedangkan Minggu libur. Dari Senin dan Sabtu tersebut, jam latihan diperbanyak menjadi 10 jam dari pagi hingga sore.
Dalam latihan itu, lebih diutamakan fisik dan tehnik. Sebab kedua faktor itu sangat dibutuhkan dalam cabor Toulu khususnya untuk cabang Taijiquan dan Taijijian.
Sementara tes fisik terhadap atlet yang dipersiapkan untuk menghadapi PON Aceh-Sumut XXI 2024, bisa dikatakan belum maksimal sehingga pelatih memerintahkan agar latihan lebih dimaksimalkan lagi kedepan.
“Ketua Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sumut, Darsen Song juga meminta kami sebagai atlet agar melakukan latihan ekstra guna meningkatkankan kualitas kedepannya,” kata Eric Citra Lois yang merupakan atlet Pelatihan Daerah (Pelatda) jangka panjang PON 2024 saat ditemui di Padepokan WI Supandi Kusuma Indonesia Jalan Pelaju Medan, Selasa (7/2/2023).
Disinggung tes fisik KONI Sumut beberapa waktu lalu, dinilai kurang maksimal. Sebab hampir semua atlet wushu yang dipersiapkan kekelahan akibat banyak jawal kejuaraan yang dikuti kemarin seperti, Porprovsu, Kejurnas dan sebagainya.
“Apalagi di nomor Toulo dalam cabang olahraga wushu membutuhkan tehnik tinggi dan fisik yg mumpuni agar bisa menampilkan gerakan maksimal. Sementara akibat kelelahan membuat tes fisik kemarin kurang maksimal,” ucapnya serius.
Disinggung msngenai nomo Toulu, Eric mengatakan, banyak antara lain, Changquan, Nanquan, Taijiquan, Daoshu, Nandhou, Jian, Taijijian. Sedangkan saingan Sumut terberat datang dari DKI Jakarta, DIY dan Jatim.
“Sedangkan lawan tanding dari Pulau Sumatera, saya belum bisa mengatakannya. Sebab saya sendiri belum lihat langsung persiapan mereka,” ucap Eric serius.
Sementara Aceh yang juga tuan rumah bersama Sumut dinilai untuk nomor Toulu dinilai cukup lumayan, sebab ada beberapa atlet dari negeri Serambi Makkah itu berlatih di Padepokan Wushu Supandi Kusuma Jalan Pelaju Medan..
“Ya mudah-mudahan bisa kita kalahkan mereka. Sebab untuk nomor Toulu, masih kita yang merajai,” tambah Eric serius yang mempersiapkan diri dsri nomor Toulu (toya) Taijiquan dan Taijijian (tangan kosong).
Mengenai target, Eric tak berani mengatakan berapa. Sebab harus menunggu intruksi dari Ketua Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sumut, Darsen Song. Selain itu, atlet dari nomor Toulu ada dua yang saat ini sedang mengikuti Pelatihan Nasional (Pelstnas) di Jakarta seperti, Nicolas, Haricarasius yang diharapkan mendulang emas.
Mengenai try out menurut Eric sudah pasti ke China. Sebab asal muasal cabang olahraga wushu berasal dari sana. Sementara untuk try out lokal, dipusatkan di Sumut.
Kenapa Eric menyatakan Sumut, karena didaerah ini sendiri memiliki pelatih dengan pengalaman mumpuni, sehingga tak perlu disangsikan kualitasnya.
“Sebab Sumut merupakan provinsi awal dalam hal pegembangan cabor wushu. Jadi selain China, ya di daerah ini sudah cukup untuk mencari lawan tanding ditambah tingkatan para pelatihnya sudah sangat bagus,” pungkas Eric mengakhiri. (kesuma)