FORUM MEDAN | Heboh, sebuah video yang menarasikan adanya sejumlah pria mengaku Paspampres diduga menganiaya warga dibantah Kapendam.
Dlihat redaksi pada Jumat (10/2/2023), terlihat sejumlah warga terlibat cekcok dengan para pria yang mengaku Paspampres. Peristiwa itu disebut terjadi di Jalan William Iskandar Pasar V yang berdekatan dengan GOR Pemprov Sumut.
Saat itu, Presiden Jokowi diketahui tengah menghadiri acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di GOR tersebut. Warga yang terlibat cekcok dengan pria mengaku Paspampres itu diketahui merupakan warga bumi perkemahan (Bumper) Sibolangit, Desa Bandar Baru.
Dilansir beberapa media, terlihat sejumlah warga terlibat cekcok dengan para pria yang mengaku Paspampres. Peristiwa itu disebut terjadi di Jalan William Iskandar Pasar V yang berdekatan dengan GOR Pemprov Sumut.
Saat itu, Jokowi diketahui tengah menghadiri acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di GOR tersebut. Warga bumi perkemahan (Bumper) Sibolangit, Desa Bandar Baru, datang ke lokasi untuk bisa melihat Jokowi.
Kuasa hukum dari warga, Tommy Aditya Sinulingga, mengatakan ada pihak yang mengaku sebagai Paspampres dan menganiaya warga. Saat itu, warga hendak bertemu dengan Jokowi untuk menyampaikan aspirasi soal Bumper Sibolangit yang rencananya akan digusur oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
“Jadi, awalnya warga Desa Bandar Baru yang dalam ini isunya akan dilakukan penggusuran oleh Edy Rahmayadi. Jadi, sebelum Presiden ke Medan, Pak Edy membuat statement di media menyatakan setelah kunjungan Jokowi akan dilakukan penggusuran terhadap masyarakat, sehingga masyarakat Desa Bandar Baru ini ketakutan dan khawatir,” sebutnya dilansir media diterima redaksi, Jumat (10/2/2023).
Setelah menunggu beberapa lama, pihaknya menerima informasi bahwa Jokowi tak akan melewati gerbang tempat warga menunggu itu. AWarga memutuskan untuk pulang. Namun, saat warga akan menghidupkan mobilnya, tiba-tiba empat orang pria mengaku Paspampres mendatangi warga tersebut. Para pria itu lalu menganiaya salah seorang warga.
Kepala Penerangan Kodam I Bukit Barisan (Kapendam I/BB) Kolonel Inf Rico J Siagian angkat bicara terkait dugaan insiden penganiayaan dan intimidasi yang dialami warga Bumi Perkemahan (Bumper) Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
“Kami memastikan tidak ada personel Paspampres melakukan apa yang diberitakan (penganiayaan dan intimidasi). Sebab, personel Paspampres berada di sektor dalam atau ring 1,” kata Kolonel Inf Rico melalui keterangan tertulis dilansir JPNN Sumut.
Dia mengatakan pihaknya membantah bahwa personel Paspampres melakukan penganiayaan dan intimidasi terhadap warga Desa Bandar Baru saat perayaan puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023 di Gedung Serbaguna, Pancing.
Dikatakan, kalau masyarakat rencananya menggelar aksi dengan membentak spanduk saat kedatangan Presiden Jokowi tidak mendapat izin dari kepolisian. (de/re)