FORUM MEDAN | Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Medan Denai, Mudhofir Hawari Azizi, menyesalkan sikap Camat Medan Denai, Baharudin Ritonga S.STP MAP, yang terkesan bersikap arogan mengalihfungsikan sekretariat Karang Taruna tanpa pemberitahuan.
“Kita sudah pasti sangat keberatan. Ruang Sekretariat Karang Taruna diambil alih fungsikan oleh Pak Camat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada pengurus Karang Taruna,” tutur Mudhofir Hawari Azizi, Selasa (14/2/2023).
Sekretariat Karang Taruna, ujar Mudhofir, sudah ada sejak Camat Medan Denai dijabat Ali Sipahutar S.STP. Namun, ketika Camat dijabat Baharudin Ritonga, tanpa ada konfirmasi dan pemberitahuan kepada pengurus Karang Taruna, ruang secretariat diambil alih fungsikan.
“Pak Ali Sipahutar dulu memberi kami ruangan untuk sekretariat Karang Taruna, eh tiba-tiba pas ganti camatnya, sudah hilang ruangan itu, dijadikan ruangan yang lain. Tidak mengabari pulak itu sama kami,” ucapnya.
Mantan Ketua HIMMAH Medan ini juga menyampaikan bahwa sebelumnya di dalam ruangan itu ada inventaris Karang Taruna, namun sampai sekarang tidak dikembalikan.
“Padahal di ruangan itu ada inventaris kami seperti buku, karena kami mau buat pojok baca di situ, ada spanduk dan peralatan lainnya, tapi sampai sekarang hak kami itu tidak dipulangkan entah kemana perginya,” ujar Mudhofir.
Sikap sang camat, ucap Mudhofir, sudah tidak sejalan dengan tagline Walikota Medan. Untuk itu, Karang Taruna Medan Denai akan terus mempertanyakan terkait hal ini, dan akan terus membawa permasalahan ini sampai tingkatan Kota Medan.
“Kami akan terus mengusut permasalahan ini, karena ini tak sejalan dengan tagline bapak Walikota Medan kita yakni Kolaborasi Medan Berkah,” tegasnya. (zas)