FORUM MEDAN | Walaupun cabor kickboxing baru akan dipertandingkan di ajang multi event nasional PON Aceh-Sumut XXI 2024 mendatang, namun para atlet yang menggeluti olahraga full contack asal Thailand Sumut ini optimis meraih predikat terbaik nantinya.
Sebab persiapan yang dilakukan para atlet kickboxing daerah ini sudah dimulai sejak program Pelatihan Daerah (Pelatda) KONI Sumut Januari 2022 lalu, Pengprov KBI Sumut langsung menyusun program kerja tahunan.
Demikian dikatakan Ketua Pengprov KBI Sumut, M Rahmadiansyah SH didampingi Pelatih Kepala Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Sumut, Sadarmawati Simbolon SPd.MPd pada wartawan di Medan, Senin (20/2/2023).
“Ditahun ini juga kita meningkatkan tempo latihan khususnya dibahagian tehnik dan fisik agar nantinya para atlet terbiasa, sehingga saat berlaga bisa mengatasi lawan dengan mudah,” ucap Rahmadiansyah serius.
Dikatakan, saat ini pengprov KBI Sumut masih menyiapkan 12 atlet diantaranya 9 putra dan 3 putri yang mana dua atlet saat ini dipanggil KONI Pusat guna mengikuti program Pelatihan Nasional (Pelatnas).
Dan dari hasil Seleknas pada 3-4 Februari 2023 kemarin, ditaksir ada dua atlet KBI Sumut bakal dipanggi lagi ke Pelatnas sehingga menjadi empat orang. Adapun nama kedua atlet kickboxing Sumut yang sudah dipanggil ke Pelatnas tersebut yaitu, Toni Kristian Hutapea dan Fransiskus Sinaga.
Sedangkan stlet putri seperti, Yusni Hutasoit harus kembali ke pengprov KBI Sumut krn berada diposisi kedua diseleknas berada diposisi kedua. Padahal dia sudah menjalani Pelatnas. Sementara Jefri Lumbanbatu juara satu seleknaa serta Afria Syafutri juga akan dipanggil untuk mengikuti Pelatnas. Hanya saja masih menunggu surat.
Sedankan Toni Krisrian Hutapea dipastikan lolos ke Pelatnas, karena juara satu Asian kickboxing, juga dipersiapkan untuk berlaga pada Asean Games Kamboja membela nama baik Indonesia.
“Dan terpanggilnya kedua atlet kita seperti, Toni Kristian Hutapea, tak lain karena meraih emas dari kelas 52 full contak dan medali perunggu dipersembahkan oleh Fransiskus Sinaga dari kelas 57 Lucy pada event Asia Kickboxsing di Thailand Desember 2022 lalu,” kata Sadarmawati.
Mengenai saingan, kekuatan merata. Seperti di Kejurnas Kickboxing Batam Kepri, Sumut sendiri berhasil membawa pulang 6 emas, 2 perak dan 10 perunggu. Dan latihan hanya Kamis pagi dan hari Minggu yang diliburkan.
Dan sistim promosi degradasi dinilai sangat bagus. Sebab bisa memacu semangat atlet untuk lebih serius lagi berlatih agar tetap terpilih nantinya membela Sumut di PON 2024.
“Kalau tempat ada dua, utk latihan diluar digelar di GSG Pancing dan latihan tehnik indoor dilaksanaka Tryning camp 12 yang berada di Jalan Katamso Medan,” pungkas Sadarmawati mengakhiri. (kesuma)