FORUM MEDAN | Wali Kota Medan Bobby Nasution menerima kunjungan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Parsadaan Harahap di kediaman pribadinya di Komplek Taman Setia Budi, Selasa (7/3). Kunjungan ini terkait Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam rangka pemutakhiran data pemilih untuk Pemilu tahun 2024.
Didampingi sang istri Ny Kahiyang Ayu, Bobby Nasution menyampaikan apresiasi kepada KPU dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Medan yang telah melaksanakan Coklit ini.
“Tadi disampaikan kepada saya bahwa Coklit di Kota Medan berjalan dengan lancar. Alhamdulillah sudah di atas 90 persen warga Kota Medan yang telah dicoklit. Mudah-mudahan tahapan ini bisa berjalan dengan baik sehingga Pemilu 2024 memberikan hasil yang baik,” kata Bobby Nasution.
Dalam melakukan pendataan, ungkap Bobby Nasution, banyak warga yang berdomisili di Kota Medan namun tidak ber-KTP Medan. Namun sejak program kesehatan yang diinisiasi Pemko Medan berobat dengan menggunakan KTP beberapa waktu lalu, ungkapnya, banyak warga tersebut yang ingin dibuatkan KTP Medan.
“Tentunya secara dinamis ini mempengaruhi pendataan. Kita komit, KPU bersama Pemko Medan melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) serta kewilayahan yakni kecamatan dan kelurahan akan terus membantu mensupport mana data yang perlu divalidasi, akan kami bantu validasi,” ungkapnya.
Agar pendataan ini berjalan dengan maksimal, menantu Presiden Joko Widodo ini berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk menerima petugas Pantarlih yang melaksanakan Coklit di rumah masing-masing secara jemput bola atau door to door sampai 14 Maret mendatang.
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan agar menerima petugas Pantarlih yang datang ke rumah untuk melakukan Coklit. Sebab, mereka memberikan kita kepastian memiliki hak pilih pada saat Pemilu 2024. Jadi, mohon bantuannya untuk membantu petugas Pantarlih melakukan pendataan,” pesannya mengingatkan.
Sementara itu, Komisioner Komisi KPU RI Parsadaan Harahap menyampaikan, berdasarkan hasil supervisi dan monitoring yang dilakukan, Kota Medan sudah berada di atas 90 persen menuju 97 persen yang telah dicoklit. Untuk sebuah pendataan, jelasnya, Medan sebagai kota yang mobilitasnya tinggi terbilang cukup baik dan hal ini tentunya tidak akan terlepas dari dukungan dari Pemko Medan.
Dikatakan Parsadaan, mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa kepala daerah atau pejabat harus dicoklit merupakan bagian dari tugas mereka sehingga menjadi model di tengah masyarakat.
“Untuk itu saya berharap kepada masyarakat agar menyambut petugas Pantarlih yang datang ke rumah untuk melakukan pendataan,” harap Parsadaan didampingi Ketua KPU Sumut Herdensi, Ketua KPU Kota Medan Agussyah R Damanik, Ketua Bawaslu Kota Medan Payung Harahap serta petugas Pantarlih. (zas)