FORUM LABUHAN DELI | Aroma limbah kotoran ternak babi mengganggu penciuman jemaah sedang sholat di mushola tanah wakaf Jalan Serbaguna Ujung, Dusun 4, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Jumat (24/3/2023).
Ternak babi yang dikelola oleh Lae Sian berdekatan dengan pemukiman masyarakat sehingga menebarkan aroma tak sedap setiap harinya.
Salah seorang warga yang tidak ingin namanya disebutkan menjelaskan, keberadaan ternak babi sangat mengganggu karena lokasinya dekat dengan musholla tanah wakaf dan pemukiman.
“Warga meminta kepada pemerintah Desa Helvetia dan Kecamatan Labuhan Deli untuk segera bertindak. Apalagi saat ini warga sedang menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah”, ucapnya.
Penelusuran awak media di Jalan Serbaguna Ujung, Dusun IV, Desa Helvetia, diketahui ada lebih dari 2 rumah yang memelihara babi. Mereka bukan warga Desa Helvetia, dan menurut orang yang dapat dipercaya, peternak tercatat sebagai warga Kota Medan.
“Adanya ternak babi sangat mengganggu aktifitas, makanya kami tidak bisa tinggal diam. Belum lagi itu kan bisa menyebabkan virus bagi kesehatan kami,” sebut warga.
Konfirmasi terkait hal itu, Kepala Dusun (Kadus) IV Desa Helvetia, Risman Rizaldi mengatakan kalau dirinya sudah mendatangi dan menegur warga yang memelihara babi beberapa waktu lalu.(man)