FORUM LHOKSUKON | Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMPPKB) Pemkab Aceh Utara, Fakhruradhi SH MH, berkomitmen menurunkan angka stunting dengan menggerakan kader-kader KB di gampong-gampong, Kamis 6 April 2023
Hal itu disampaikan Kadis DPMPPKB) Pemkab Aceh Utara, Fakhruradhi SH MH, Kamis 6 April 2023. Menurutnya, DPMPPKB juga mengalokasikan anggaran kebutuhan gizi dan dikoordinasi langsung dinas tersebut untuk langsung turun ke lapangan dan juga melakukan memasak untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat di lokasi lokus yang telah ditetapkan melalui SK Nomor 441/202/2023.
Pj Bupati Azwardi mengeluarkan keputusan Bupati Aceh Utara nomor 441/202/2023 pada tanggal 3 maret 2023 tentang penetapan lokasi fokus Intervensi penurunan stunting terintegrasi dalam Kabupaten Aceh Utara tahun 2024.
Penetapan lokus berdasarkan jumlah terbanyak prevalensi stunting yang datanya diperoleh dari Elektronik pencatatan pelaporan gizi berbasis masyarakat (EPPGBM) Kabupaten Aceh Utara.
“Kita tetap berharap terutama melalui rembuk stunting terbangunya sinkronisasi dan koordinasi untuk kita berkolaborasi dengan dinas terkait atau lintas sektor sebagaimana yang dipaparkan oleh narasumber tadi agar target kita percepatan penurunan stunting di Kabupaten Aceh Utara ini sesuai dengan apa yang sudah kita targetkan,” kata Kadis BPMPPKB.
“Penetapan lokus diambil dari gampong-gampong atau kecamatan yang tertinggi lokusnya, tetapi upaya percepatan itu kita lakukan di 852 desa kita lakukan. persentase stunting di Aceh Utara mencapai 38,3 persen,” ucap Fakhruradhi.
Disebutkannya, untuk pengambilan lokasi lokus, pengambilan datanya secara acak tadi juga sudah disampaikan bahwa dari 852 gampong diambil hanya 600 titik, target penurunan stunting pada tahun 2021 yang diumumkan oleh SSGI itu itu capainya 38,8 persen, pada tahun 2022 turun 38,3 persen, kemudian untuk tahun 2023 ini targetnya sekitar 32 persen.