FORUM JAKARTA | Menko Polhukam Mahfud MD menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut namanya menjadi salah satu kandidat cawapres mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.
Meski begitu Mahfud mengaku akan melihat situasi dan perkembangannya terlebih dahulu untuk menentukan sikapnya.
“Ya kita lihat saja lah, itu bagus,” ujar Mahfud MD di Surabaya, ditulis Selasa (25/4/2023).
Namun Mahfud MD masih belum memberikan jawaban apakah ia bersedia atau tidak menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Mahfud mengatakan, hingga kini belum ada pihak yang berkomunikasi dengannya atau menawarkan posisi cawapres itu kepadanya.
“Ini kan belum waktunya, itu (cawapres) baru saling lempar bola. Belum ada yang sebenarnya final di situ. Jadi lempar bolanya masih cukup lama,” ucapnya.
Hal itu berbeda dengan posisi capres yang sudah pasti. Meskipun nama Anies Baswedan, menurutnya masih agak definitif diusung koalisi Nasdem, Demokrat dan PKS.
“Kecuali mungkin capresnya, sudah ada definitif. Misalnya mungkin Pak Anies sudah agak definitif, saya katakan agak,” ujar Mahfud MD.
Sementara yang sudah pasti mengusung capresnya, kata Mahfud yakni PDIP. Belakangan partai berlambang banteng itu sudah mengajukan nama Ganjar Pranowo.
“Kalau PDIP sudah definitif karena PDIP mengumumkan dia tiketnya sudah terpenuhi. Yang lain masih lempar-lempar bola,” ucapnya.
Mahfud menyebut, siapapun capres atau cawapresnya hal itu akan bergantung pada keinginan dan suara masyarakat nanti.
“Pokoknya biarkan berkembang demokrasi, masyarakat akan mengerucutkan mana yang terbaik bagi bangsa dan negara ini,” pungkasnya. (zas/lip)