FORUM MEDAN | Sebanyak 20 atlet NPC Sumut yang mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) di Solo Jateng, menyatakan siap tempur guna meraih prestasi maksimal pada event Asean Paragames XII Kamboja 2023
Ketua National Paragames Commite (NPC) Sumut yang juga pelatih Pelatnas, Alan Sastra Ginting melalui telepon seluler, Senin (1/5/2023) mengatakan, saat ini seluruh atlet baik dari provinsi lainnya selain dari Sumut serius mengikuti latihan yang diterapkan oleh pelatih.
Menurut Alan, persaingan akan berlangsung ketat pada ajang Asean Paragames nantinya. Sebab seluruh atlet dari seluruh negara Asean, sudah pasti akan memperlihatkan kebolehannya untuk meraih prestasi maksimal
“Dalam rangka persiaapaan menghadapi Asean Paragames Kambodia 2023 ini, semua atlet andalan NPC Sumut menyatakan sudah siap berjuang untuk meraih prestasi maksimal,” kata Alan serius.
Adapun cabor dipertandingkan yang diikuti para atlet Sumut yaitu, atletik, catur, ankat berat, judo dan volly duduk.
Sementara nama-nama atlet NPC Sumut yang siap bertanding dievent Asean Paragame XII Kamboja 2023 yaitu, Nur Feri Pradana, Eko Saputra, Habbilah, Siti, Reza, Mita (atletik).
Sahrul, Marialam (judo), Tambi Sibarani, Nurtani (angkat berat), Boy Parta, Wilma, Yustin, Putri, Nisa (catur) dan Rizki (volly duduk).
Adapun pelatih PB NPC telah menetapkan Alan Sastra Ginting sebagai pelatih nomor tolak peluru dan lempar lembing.
“Saya sudah intruksikan kepada atlet khususnya berasal dari Sumut agar lebih serius berlatih sehingga prestasi yang diinginkan dapat tercapai,” pungkasnya mengakhiri.
Sementara Nurtani Purba atlet angkat berat mengatakan, ia akan menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dan Sumatera Utara walaupun akan menghadapi atlet angkat berat dari Thailand.
“Sebab atlet dari negara Gajah Putih merupakan atlet terbaik dari cabor angkat berat. Namun itu bukan penghalang bagi saya, sebab angkatan saya saat ini sudah bertambah menjadi 105 dari 103 saat mengikuti event internasional di Solo beberapa waktu lalu,” kata Nurtani penuh semangat.
Menurut Nurtani, dua pelatih angkat berat Eko dan Koni yang menggembleng dirinya lima kali dalam seminggu terus berupaya mensuport agar nantinya mampu meraih prestasi maksimal walaupun disaat pertandingan mana tau ada perubahan angkatan.
“Yang jelas saya minta doa dan dukungan dari seluruh warga Sumut agar apa yang saya inginkan yaitu, medali emas dapat diraih nantinya,” pungkas Nurtani mengakhiri. (kesuma)