FORUM MEDAN | Selaku salah satu tuan rumah bersama Aceh, Asosiasi Provinsi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Sumut optimis meraih posisi terbaik pada PON 2024 mendatang.
Demikian hal itu dikatakan Sekum Asprov PSSI Sumut, Fityan Hamdi pada wartawan usai menghadiri rapat hasil tes fisik yang digelar KONI Sumut di Sekretariat Induk Top Olahraga daerah ini, Kamis (6/7/2023).
Dikatakan, saat ini Asprov PSSI Sumut telah menyiapkan empat tim yang terdiri dari pesepak bola putra-putri dan futsal putra-putri.
“Ke-empat tim tersebut, saat ini terus menjalani latihan secara kontinue yang dipusatkan dilapangan mini USU,” kata Sekum Asprov PSSI Sumut Fityan Hamdi.
Dikatakan, untuk sepak bola putra berlatih di bawah arahan pelatih Reswandi, tim putri sendiri diasuh pelatih Abdurahman Marasabessi. Sedangkan cabor futsal putra, dilatih Hendrawan Ferdiansyah dan futsal putri di bawah arahan Bantuan.S.Com.
Menurut Fityan, untuk menghadapi pesta olahraga terakbar empat tahunan tersebut, Asprov PSSI Sumut saat ini masih menemui kendala. Adapun kendala itu berupa belum adanya peralatan baru untuk berlatih salah satunya adalah bola walau KONI Sumut sudah menyatakan siap memberikan uang saku sebesar Rp 2 juta peratlet setiap bulannya.
“Sampai saat ini anak-anak baik tim sepak bola dan futsal putra-putri berlatih masih mandiri dengan menggunakan peralatan apa adanya. Sedangkan bantuan dana yang diterima saat mengikuti tes fisik kemarin untuk pelatih,” ucap Fityan lagi.
Dikatakan, hal itu sebenarnya sangat mengganggu konsentrasi para pemain, namun para pelatih diintruksikan agar menyarankan seluruh pemain tetap serius mengikuti latihan khususnya fisik setelah mengikuti talent scoting sebulan yang lalu.
“Dan keseriusan itu dibuktikan lewat lolosnya kebabak final turnamen sepak bola Piala Pangdam yang digelar di Lapangan Kodim Lama Siantar, dimana hari ini tim sepak bola PON Sumut akan berhadapan dengan PSAD,” tambahnya serius.
Sementara Pelatih tim sepak bola putra PON Sumut, Riswandi mengatakan, saat anak- anak diminta untuk lebih meningkatkan tempo latihan tiga kali seminggu baik itu putra dan putri yaitu, Senin, Rabu dan Jumat terutama pasa fisik tehnik.
“Sebab kedua hal itu sangat penting dalam sepak bola kalau ingin meraih hasil maksimal. Apalagi sama kita ketahui cabor sepak bola merupakan favorit, sehingga persiapan harus matang,” katanya.
Sedangkan Pelatih futsal Sumut, Hendrawan Ferdiansyah mengatakan, saat ini sesi latihan masih fisik mengingat belum adanya pengesahan mengenai para pemain futsal dari KONI Sumut.
“Artinya kita menunggu pengesahan mengenai keabsahan pemain, setelah itu ada bsru kita lakukan latihan tehnik dan sebagainya,” pungkasnya mengakhiri. (kesuma)