FORUM MEDAN | Siswa Bintara Polri Polda Sumut Gelombang II Tahun Ajaran (TA) 2023 ditekankan agar menjadi anggota kepolisian yang baik dan benar.
“Kepada para siswa tanamkan sikap responship dan ikhlas,” ujar Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menekankan kepada membacakan amanat Kalemdik Polri saat Upacara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang II TA 2023 di halaman SPN Polda Sumut, Selasa (25/7/2023).
Dia menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa untuk mengikuti pendidikan setelah lulus seleksi. Para siswa akan mengikuti pendidikan pembentukan Bintara di SPN Polda Sumut selama 5 bulan.
“Perlu dipahami, kelulusan seleksi sebagai kesuksesan awal dari ketekunan dan keuletan. Manfaatkan kesempatan (pendidikan) ini sebaik-baiknya,” ujarnya.
Agung mengimbau kepada para siswa untuk sungguh-sungguh. Karena tentunya mereka dihadapkan dengan latihan dan tantangan yang cukup berat. Tekad kuat diyakini akan mampu menghadapi program pendidikan dengan baik.
“Selama pendidikan akan diberikan pengetahuan pendidikan dasar, sebelum dilantik karena akan menghadapi tugas kepolisian penting dan pemilu, diperlukan keseriusan untuk menyerap seluruh materi,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu Kapolda Sumut juga menyampaikan, Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan.
Transformasi negara-negara berkembang menjadi negara maju tidak bisa dipisahkan dari ketersediaan SDM yang berkualitas. Sejalan dengan hal itu, kualitas SDM juga menjadi faktor kunci dalam mengelola organisasi Polri dan ketersediaan personel yang memiliki kualitas unggul dalam aspek penting mewujudkan keberhasilan pelaksanaan tugas.
“Hal tersebut semakin menegaskan bahwa pendidikan dan pembentukan menjadi aspek penting guna mewujudkan institusi Polri yang PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan (Presisi),” tegasnya.
Untuk mencapai hal itu, lanjutnya maka seluruh komponen pendidika bekerjasama membangun sinergitas secara menyeluruh, utuh dan berkesinambungan dalam rangkaian proses belajar mengajar agar dapat berjalan efektif dan efisien sesuai yang diharapkan. Kemampuan perilaku para Bintara dan Tamtama di lapangan akan ditentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan kepada kepolisian.
Oleh karena diingatkan pendidikan Polri tidak saja ilmu pengetahuan, kecerdasan, dan keterampilan. Namun lebih dari itu untuk membentuk polisi yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan membentuk akhlak yang mulia. Karena sesungguhnya pendidikan itu untuk memuliakan manusia.
Acara pembukaan Bintara Polri diisi dengan testimoni orang tua calon siswa Bintara Polri. Kemudian penepungtawaran calon siswa Bintara Polri oleh Kapolda Sumut.