FORUM JAKARTA | Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) demo di kantor Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia di Jalan Harsono RM, Senin (4/9) Jakarta Selatan.
Kedatangan mahasiswa PP HIMMAH dalam rangka aksi unjuk rasa meminta Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mundur dari jabatannya atas keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi di Lingkungan Kementerian Pertanian 2019-2023.
Pantauan awak media dilapangan, mahasiswa HIMMAH menggunakan Topeng Syahrul Yasin Limpo minta Mentan mundur dari jabatannya.
Koordinator aksi Saibal Putra menyampaikan, topeng ini merupakan bentuk protes terhadap kasus korupsi di Kementan yang diduga di komandoi Syahrul Yasin Limpo Cs.
“Kami minta Menteri Pertanian SYL mundur dari jabatannya karena diduga sebagai aktor utama dalam kasus dugaan korupsi ini, “. Ungkap Saibal
Lanjut Saibal, ini adalah aksi demonstrasi kami yang ketiga. Kami akan terus demo sebagai wujud konsistensi kami dalam mengawal kasus ini guna terciptanya good goovernance. Secara khusus ia memknta KPK agar menaikkan status hukum dari penyelidikan naik ke penyidikan agar ada tersangka dalam kasus ini. Sudah cukup lama KPK menangani kasus ini sudah saatnya ada tersangka.
Ketua Umum PP HIMMAH Abdul Razak Nasution menyampaikan, secara kelembagaan PP HIMMAH juga meminta ada dugaan oknum lain yang terlibat diantaranya Indira Chunda Titha Anggota DPR RI PAW 2019-2024 dan KRSP diduga anak kandung Syahrul Yasin Limpo juga istrinya sendiri.
“Tangkap, periksa dan tahan ICT dan KRSP dan istri SYL diduga ikut terlibat dalam kasus ini. KPK harus memeriksa rekening koran ketiga orang ini, agar kasus ini terang benderang.” Tegasnya
Tambah Razak, Syahrul Yasin Limpo diduga melibatkan anak istrinya dalam kasus dugaan korupsi ini, maka tidak ada ampun bagi keluarga “Koruptor”.
PP HIMMAH juga meminta secara khusus kepada Presiden Joko Widodo agar mencopot/ menon aktifkan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dari jabatannya untuk mempermudah proses hukum oleh KPK.
Adapun 5 (lima) point penting tuntutan PP HIMMAH yakni :
1. Mendesak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mundur dari jabatannya karena diduga sebagai aktor utama dalam kasus dugaan korupsi di Lingkungan Kementerian Pertanian Tahun 2019-2023.
2. Mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia menangkap, memeriksa dan menahan Menteri Pertanian SYL & Istri ,PAW Anggota DPR RI 2019-2024 ICT, KRSP karena diduga kuat sebagai aktor utama dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.
3. Meminta KPK menetapkan tersangka kasus dugaan korupsi Kementerian Pertanian T. 2019-2023.
4. Mendesak KPK memeriksa Rekening Koran ketiga orang tersebut yang diduga sebagai aktor utama dalam kasus ini.
5. Meminta Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo untuk mencopot Syarul Yasin Limpo dari jabatannya agar memudahkan proses hukum oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Selain itu, secara kelembagaan PP HIMMAH juga meminta ada dugaan okmum lain yang terlibat diantaranya ICT Anggota DPR RI 2014-2019 dan KRSP diduga anak kandung SYL dan istrinya. (rel)