FORUM MEDAN | Tokoh muda Al Washliyah Sumatera Utara, Alamsyahruddin Pasaribu, akhirnya terpilih menjadi ketua GPA Kota Medan periode 2023-2026. Alamsyah mengantongi suara mutlak setelah dipilih secara aklamasi dalam sidang formatur Musda ke XXII di Hotel Grand Antares Medan, Jumat (10/11/23).
“Ini sebuah amanah dan tanggung jawab besar buat saya untuk menjadikan GPA Kota Medan sebagai rumah gerakan pemuda Al-Washliyah,” ucap Alamsyahruddin.
Alamsyah berjanji akan merangkul semua kader dan anggota GPA dalam bingkai kebersamaan dengan mengedepankan khittah, wijhah, dan sibghah Al Washliyah sesuai dengan visi-misi dan tujuan para pendiri Al Washliyah.
Di momentum hari pahlawan ini, Alamsyahruddin mengajak kader dan anggota GPA Medan agar menjadikan salah satu Tokoh pendiri Al Jam’iyatul Washliyah yaitu Syekh H Ismail Banda (1910-1951) sebagai inspiratif bagi kader GPA Kota Medan. Beliau adalah pemuda yang anti kolonialisme, anti penjajahan, aktivis, dan diplomat. Di masa mudanya beliau telah banyak berjuang untuk kemerdekaan Indonesia khususnya berdiplomasi untuk Kemerdekaan Indonesia di Timur Tengah agar diakui oleh dunia internasional.
Setelah Musda, GPA Kota Medan akan rapat formatur untuk menyusun kepengurusan. Setelah itu melakukan konsolidasi, kaderisasi dan pemberdayaan skill keanggotaan mulai dari kecamatan hingga ranting, untuk menghidupkan dan membangkitkan ruh GPA di 21 kecamatan Kota Medan.
“Bimbingan senioren dan Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara (Nurul Yakin Sitorus) sangat diharapkan,” tuturnya.
“Terakhir, terima kasih kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara/ Wakil Ketua PW Al Washliyah Sumut, Ayahanda Irham Buana Nasution yang telah mendukung dan membantu sepenuhnya kegiatan Musda GPA Kota Medan Ke XXII. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Senior/Ayahanda H. Alim Nur Nasution, Sekretaris PW Al Washliyah Sumut yang selama ini mengajarkan dan membimbing saya,” katanya. (red)