FORUM ACEH UTARA | Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana (DPMPPKB) Aceh Utara, Fakhrurrazi, S.H. M.H menyampaikan bahwa salah satu faktor penyebab tingginya angka kehamilan dikarenakan minimnya pendidikan.
Sehingga, disebutkan Fakhrul pendidikan itu sangat diperlukan, karena berdasarkan data bahwa wanita yang berpendidikan rendah cenderung lebih tinggi angka kehamilan nya, tidak hanya itu, ekonomi rendah, tinggal di pelosok juga menjadi penyebab.
Resikonya, jika hamil terlalu sering dan dekat wanita beresiko melahirkan bayi stunting, sehingga perlu diketahui berdasarkan Organisasi kesehatan dunia (WHO) wanita punya batas ideal untuk hamil dan melahirkan.
Sehingga, menggunakan alat kontrasepsi dan Keluarga Berencana (KB) setelah lahirnya anak pertama perlu dilakukan.
Untuk memetik bonus penduduk menjadi bonus kesejahteraan, Fachrul mengatakan perlu meningkatkan kualitas penduduk Indonesia melalui peningkatan layanan pendidikan yang berkualitas, peningkatan pelayanan kesehatan, menurunkan stunting, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan produktivitas dan daya saing. (Advetorial/s4y)