FORUM LABURA | Seorang warga Kampung Mesjid Hasanuddin Sagala (57), tewas diterkam buaya. Hasanuddin meregang nyawa setelah tubuhnya dicabik buaya saat menurunkan perahu (sampan) di tepian Sungai Kualuh Dusun Ulak Putar, Kelurahan Kampung Mesjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, Sabtu (18/11/2023).
Jasad Hasanuddin ditemukan warga dengan kondisi sangat mengenaskan. Tubuhnya sudah tidak utuh, tanpa tangan kiri dan kaki kanan. Kemungkinan besar bahagian tubuhnya itu diduga telah dimakan buaya. Sedangkan yang ditemukan hanya tersisa bagian badan, tangan dan kaki sebelah.
Korban ditemukan masyarakat yang dibantu pemerintah setempat TNI dan Polri lebih kurang 2 km dari lokasi kejadian, di Pantai Lebar Sungai Robut Desa Tanjung Mangedar, Kecamatan Kualuh Hilir.
Menurut keterangan Amad (40) warga Kampung Masjid, peristiwa berawal ketika Hasanuddin Sagala hendak pergi ke ladang dengan menggunakan sampan mesin yang tidak jauh dari tempat tinggalnya, Kamis 16 Nopember 2023. Biasanya dia pulang paling lama pukul 20.00 WIB sampai rumah. Namun, hingga larut malam sampai menjelang pagi, Hasanuddin tidak kunjung pulang.
Selanjutnya, Jumat pagi (17 Nopember 2023), keluarga bersama warga setempat langsung melakukan pencarian di sekitar tangkahan tempat penambatan sampan mesin. Di lokasi ini hanya ditemukan alat semprot rumput milik korban. Sedangkan korban dan perahu tidak terlihat.
Setelah dilakukan pencarian, penyisiran di sepanjang sungai ditemukan tidak jauh dari lokasi sekitar dua kilometer sampan mesin milik korban. Sedangkan korban masih tidak ditemukan. Tidak berselang lama, jenazah korban pun ditemukan masyarakat di Pantai Sungai Robut Desa Tanjung Mangedar, tidak jauh dari lokasi sampan mesin ditemukan tadi. “Kondisinya sangat mengenaskan,” ucap Bahrum.
Saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp, Lurah Kampung Mesjid Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara, Syafaruddin SPd membenarkan kejadian tersebut. “Kejadiannya Jumat baru diketahui pihak keluarga kerena korban tidak kunjung pulang semalaman, sehingga dilakukanlah pencarian dibantu masyarakat, pemerintah setempat TNI dan Polri melakukan penyisiran di sepanjang pantai. Selanjutnya jenazah korban ditemukan sudah tidah utuh lagi di pantai lebar Sungai Robut Desa Tanjung Mangedar Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara,” ujar Lurah.
“Belakangan ini, warga Kelurahan Kampung Mesjid Kecamatan Kualuh Hilir juga sangat diresahkan dengan kemunculan buaya. Warga khawatir buaya tersebut membahayakan keselamatan yang beraktifitas di sungai terkhusus para nelayan. Masyarakat berharap petugas segera menangkap hewan reptil tersebut,” jelas pak lurah.
Setelah jenazah Hasanuddin ditemukan, langsung dibawa menggunakan kapal motor ke tangkahan batu Kampung Mesjid dan langsung dimandikan, dikapani dan disholatkan. Selanjutnya dilaksanakan proses pemakamaman di lokasi pemakaman keluarga di Kelurahan Kampung Mesjid Kecamatan Kualuh Hilir. (Obay)