Erwinsyah Putra duduk bersimpuh di sajadah. Kedua tangannya ke atas menengadah. Ustadz muda Al Jam’iyatul Washliyah ini, berdoa memohon berkah. Ia berharap Allah SWT meridhoi langkahnya berlayar dalam perahu politik berlambang Ka’bah.
“Saya berharap ridho Allah. Tanpa ridhoNya, usaha dan perjuangan menjadi tanpa makna,” ucap Erwinsyah usai silaturrahmi dirangkai doa bersama adik-adik Panti Asuhan Al Washliyah Jalan Ismailiyah No 82 Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Rabu (6/12/2023) malam.
Erwinsyah merupakan calon anggota DPRD Kota Medan Dapil 4 meliputi Kecamatan Medan Amplas, Medan Kota, Medan Area dan Medan Denai. Ia berlabuh melalui PPP pada Pemilu 2024 mendatang. “Saya mohon doa,” harapnya saat bertemu dengan adik-adik dan senioren di Panti Asuhan Al Washliyah Jalan Ismailiyah Medan Area.
Sekilas, tidak ada yang istimewa dari sosok Erwinsyah Putra. Penampilannya terbilang sederhana. Gayanya juga bersahaja. Prisma pemikirannya pun sangat progresif, namun tetap futuristik. Talenta mendidik kerap tergambar dari setiap tutur katanya yang penuh makna. Aura religius senantiasa memancar dari sikapnya yang ramah.
“Saya ini orang biasa. Bukan siapa siapa. Saya haqqul yakin kepada Allah bahwa menjaga dan mempererat silaturrahmi akan membawah banyak rezeki dan berkah,” tuturnya.
Erwinsyah menyadari betul pentingnya silaturrahmi. Karena itulah, mantan anak Panti Asuhan Al Washliyah tahun 1993 sampai 2007 ini, tak pernah putus menyambung tali silaturrahmi. Nyaris setiap hari ia melakukan anjangsana ke sejumlah tokoh masyarakat, agama dan pemuda. Bahkan, Erwinsyah diam-diam acap blusukan menemui para sepuh untuk meminta wejangan dan nasihat.
Sebagai mantan anak panti asuhan, Erwinsyah kemarin malam bersilaturrahmi ke Panti Asuhan Al Washliyah Jalan Ismailiyah Medan Area. Usai sholat magrib berjamaah, Erwinsyah bersama adik-adik dan senioren Panti Asuhan menggelar doa munajat. Mereka bermohon kepada Allah SWT agar memudahkan jalan bagi Erwinsyah dalam meniti karir politik pada Pemilu 2024 nanti.
Hadir dalam doa munajat bersama itu antara lain Ayahanda Husen Karim, Abangda Agustiar, Abangda Alexander Zulkarnain, Abangda Riadi Malau, Syahdan, Suparman dan Adinda Asrul Tumanggor. Diiringi tim hadroh binaan Panti Asuhan yang meraih Juara II pada HUT 93 Al Washliyah ini, acara berlangsung hikmat. Acara diakhiri dengan makan dan foto bersama. (zas)