FORUM MEDAN | Aktivis 98 Muhammad Ikhyar Velayati menilai Ganjar Pranowo terlalu Baper dan Suudzon merespon acara makan malam bersama Presiden Jokowi dengan Menhan Prabowo Subianto
” Pertemuan tersebut kan acara makan malam biasa antara Presiden dengan Menterinya, jadi pak Ganjar tidak usah baper dan selalu suudzon kepada pak Jokowi,” kata Ikhyar kepada awak media di Medan, Minggu (7/1/2024)
Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto makan malam bersama di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta pusat, Jumat malam kemarin.
Menurut Ganjar pertemuan bertajuk makam malam itu menunjukkan sikap keberpihakan Jokowi ke kubu Prabowo.
” Oh kalau buat saya pasti itu sudah menunjukkan sikap berpihak begitu ya,” kata Ganjar ditemui usai deklarasi dukungan dari Forum Betawi Rempug (FBR) di Cilincing, Jakarta Timur, Sabtu (6/1/2024).
Ganjar mengaku tidak kaget dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo tersebut. Pasalnya, Ganjar memandang keberpihakan Jokowi ke kubu 02 telah ditunjukkan dari lama.
“Kalau saya sih biasa saja, kan memang sudah berpihak. Malah lebih baik kalau ditegaskan bahwa ‘Ya saya berpihak’,” ujar Ganjar.
Ikhyar mengatakan sebaiknya Ganjar Pranowo melakukan Tabayyun kepada Presiden Jokowi terkait pertemuan
” Alangkah baiknya jika pak Ganjar melakukan Tabayyun sehingga jelas persoalannya, jadi jangan asal tuduh karena bisa menimbulkan gesekan di masyarakat, padahal kita ingin pilpres ini berlangsung damai dan riang gembira karena yang berkontestasi adalah putra terbaik bangsa,”jelas Ikhyar
Ikhyar yang juga menjabat Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional menghimbau elit politik untuk menjauhi prilaku baper dan suudzon karena bisa merusak hubungan sosial dan memunculkan perasaan negatif dalam diri seseorang
” seorang pemimpin harus selalu berpikiran Husnudzon (Baik Sangka) dan menghindari suudzon (Buruk Sangka) apalagi baper karena bisa merusak hubungan sosial dan memunculkan perasaan negatif dalam diri seseorang, apalagi dalam momentum pilpres seperti saat ini,” tegas ikhyar