FORUM BELAWAN | Mantan Wali Kota Medan ir Akhyar Nasution edukasi nelayan tradisional memanfaatkan limbah ikan menjadi pupuk cair di Jalan Pulau Seram, Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.
Wejangan di atas kapal nelayan, Akhyar beritahu nelayan bagaimana memproses dan memanfaatkan limbah ikan untuk dijadikan pupuk cair.
“Sisa limbah dari pembelahan ikan kembali diproses melalui permentasi sebelum menjadi pupuk,” ucap Akhyar.
Akhyar pun menyampaikan kepada nelayan tradisional bagaiman cara menjadikan halaman terbatas agar dapat bercocok tanam.
“Sedini mungkin kita dituntut untuk kreatif. Walau sebagai nelayan banyak hal yang bisa dijadikan peluang untuk menghasilkan uang,” kata Akhyar kembali.
Selama ini para pengrajin ikan asin di Kampung Bahari Belawan selalu membuang limbah ikan setelah proses pembelahan karena dianggap tak berguna.
Menurut nelayan Lian (54), karena keterbatasan pengetahuan sehingga para nelayan tak mempergunakan lagi air sisa pengolahan ikan asin.
“Rata-rata nelayan hanya duduk di bangku sekolah dasar, sehingga tak sampai mengetahui kalau limbah ikan asin bisa dijadikan pupuk,” beber Lian, Senin (8/1/2024).
Lain halnya, Kusmuliadi (50) mengatakan sisa limbah pembelahan ikan langsung dibuang.
“Setiap harinya banyak sisa dari ikan yang dibelah. Yah! Semuanya dibuang,” tutur Kusmuliadi.(man)