FORUM LHOKSUKON | Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPM-PPKB) Kabupaten Aceh Utara, Fuad Mukhtar, S.Sos., M.S.M, melalui Kabid Dalduk, KB dan KS, Muhammad Azhar, mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Aceh Utara dalam upaya menekan angka Stunting dengan program CALINDRA (Calon Lintoe Dara Baroe).
“Kita terus berupaya menekan angka stunting, salah satunya dengan menjalin kerjasama strategis bersama Kemenag. Program kolaboratif ini, merupakan inisiatif yang bertujuan untuk memberikan pembinaan dan bimbingan kepada calon pengantin guna mengatasi masalah stunting,” sebutnya.
Ia menyampaikan pentingnya langkah ini sebagai bagian dari upaya pencegahan dan untuk mengurangi angka stunting di wilayahnya. “Program Calindra tidak hanya menitikberatkan pada aspek kesehatan semata, namun juga memperhatikan pemahaman tentang peran keluarga dalam mencegah stunting,” ujarnya.
Selain itu, melalui berbagai kegiatan dan penyuluhan, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan calon pengantin sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.
Ia menekankan bahwa investasi ini merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan generasi mendatang yang mampu bersaing secara global. Dengan memperkuat kualitas keluarga, diharapkan akan terbentuk lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak secara optimal.