FORUM MEDAN | Humisar Sianipar mendesak Polrestabes amedan menangkap pelaku penganiayaan terhadap anak di bawah umur.
Hal itu disampaikan Humisar selaku kuasa hukum dari ibu korban berinisial NS (45).
Ironisnya, akibat penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama itu, korban yang masih di bawah umur nyaris tewas.
“Saya meminta pihak Polrestabes Medan atensi kan perkara klien saya ini, mengingat korban masih berusia di bawah umur dan segera menangkap pelaku,” ucap Humisar Sianipar menjawab sejumlah wartawan, Senin (6/5/2024).
Dijelaskan Humisar, dalam penganiayaan itu, kliennya hampir tewas.
“Klien saya nyaris tewas dihantam pelaku hingga kakinya dilindas menggunakan sepeda motor serta diduga mengancam dengan senjata tajam berupa pisau. Dan saat ini, klien saya masih dalam pemulihan,” jelasnya.
Lanjut Humisa menerangkan, untuk saksi kliennya sudah diperiksa/BAP oleh penyidik Polrestabes Medan.
Untuk itu, dirinya berharap ketiga pelakunya segera diamankan dan ditangkap.
“Harapan saya pihak Polrestabes Medan segera menangkap ketiga pelaku penganiayaan terhadap klien saya, guna mendapatkan keadilan hukum. Dan keterangan daripada saksi, para pelaku masih bebas berkeliaran,” terangnya.
Selain itu, NS ibu daripada korban juga meminta dan berharap pihak Polrestabes agar menindaklanjuti laporannya dan segera ketiga pelaku penganiayaan terhadap anaknya ditangkap supaya anaknya tidak merasa terancam dan trauma.
“Tolong bapak Kapolrestabes Medan dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, tangkap ketiga pelaku penganiayaan terhadap anak saya supaya anak tidak terancam dan takut. Kami orang susah pak dan orang tak punya. Anak saya saat ini masih dalam pemulihan di bagian kakinya pak karena dilindas oleh pelaku dan saat ini anak saya merasa takut dan terancam,” harap NS dengan meneteskan air mata.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun melalui Pejabat Sementara (PS) Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, terkait kasus penganiayaan secara bersama-sama terhadap siswa di bawah umur yang nyaris tewas dihantam oleh pelaku dan mengancam menggunakan sajam dan pelaku masih bebas berkeliaran, mengatakan akan mengecek perkembangannya.
“Terimakasih pak, saya cek perkembangannya ya pak,” tegas Kompol Jama Kita Purba.