FORUM MEDAN | Selain atlet senior dimana saat ini terus berlatih di Gedung PABSI Sumut diJalan Mesjid Medan Helvetia, Persaudaraan Olahraga Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sumut, juga menyiapkan amunisi muda.
Amunisi muda itu terdiri dari Wisnu Wardana Ambarita dari kelas 74 kg, Saidina Solih Napitupulu 93 kg dan Fernando Sitohang 105 kg.
Ketiganya dari awal program pembinaan jangka panjang sampai TC penuh, berlatih di Goncalves Gym bersama lima atlet angkat berat putri di bawah arahan kepala pelatih Richo Goncalwes Sirait SH, MHum didampingi pelatih putra, Nicky Kardova.
Jelang dimulainya pertandingan adu kekuatan guna mencapai hasil baik dari setiap angkatan, maka latihanpun tak tanggung-tanggung diterapkan. ketiganya digembleng baik itu, fisik dan tehnik juga mental agar tak demam panggung saat dilihat orang banyak.
“Ya sejak mereka mengikuti latihan serius, maka angkatan mereka terus menunjukkan grafik peningkatan, sehingga dinilai dapat bersaing dengan atlet dari provinsi lain,” kata Richo Goncalwes Sirait didampingi Nicky Kardova usai melatih para atlet di Goncalves Gym, Rabu (4/9/2024) sore.
Dikatakan, untuk ketiga atlet muda yang dipersiapkan menghadapi PON XXI/2024, dipastikan akan mendapat pesaing dari kelas mereka seperti, dari provinsi Riau, Lampung, Jabar, Jatim dan Kaltim.
Namun itu bukan halangan mengingat semangat berlatih mereka yang begitu tinggi diprediksikan bisa tampil maksimal.
Seperti Fernando sendiri, diprediksi bisa bersaing diperingkat satu dan dua nasional. Sebab saingan dia dari Jabar dan Kaltim, dinilai tak jauh beda angkatannya dengan Fernando sendiri.
“Sedangkan saingan Saidina, juga datang dari Jabar dan Kaltim. Untuk itulah, Saidina diharapkan bisa bersaing dan berada diperingkat dua dan tiga nasional. Begitu juga Wisnu, ia diminta bisa membawa pulang medali perunggu,” ucapnya lagi.
Sebab Wisnu sendiri soal angkatannya belum bisa mengimbangi peringkat satu dan dua nasional. Namun bisa saja Wisnu nantinya tampil maksimal, sehingga bisa meraih yang terbaik melebihi target yang perintahkan padanya.
“Untuk itulah, Wisnu bisa menjaga ritme agar mental tak terganggu serta semangat juang tinggi untuk mengharumkan nama baik Sumatera Utara di ajang PON Aceh-Sumut pada 26-20 September 2024 mendatang di Banda Aceh,” ucap Nicky Lagi.
Soal peningkatan, Nicky mengatakan, sangat bisa terjadi mengingat latihan dalam minggu-minggu kemarin sampai saat ini, nilai angkatan anak-anak putra-
putri sangat baik sekali, sehingga tak tertutup peluang untuk meraih medali emas dari setiap nomor dipertandingkan.
Dan jelang keberangkatan ke Aceh, frekwensi latihan untuk angkatan tidak lagi harus seperti kemarin-kemarin, hanya saja memperdalam latihan tehnik ditambah latihan mental.
“Sebab mental tanding paling utama, sehingga saat ini hal itu terus dilakukan pada anak-anak ditambah latihan kebugaran fisik,” pungkas Nicky mengakhiri. (kesuma)