FORUM LABUHAN DELI | Silang sengkarut persoalan aksi begal yang brutal terus menyelimuti kawasan Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang. Disebut-sebut ada konsentrasi bandit jalanan tersebut di kawasan Labuhan Deli?
“Sedini mungkin harus ada pos anti begal di titik-titik yang rawan,” ucap penggiat sosial Andiko kepada wartawan.
Keberadaan kawanan begal sambung Andiko terasa mengkhawatirkan dan teramat berbahaya sehingga dengan adanya pos anti begal dapat mengantisipasi sebelum terjadi tindakan kriminal.
“Saran buat pihak Kepolisian agar bekerjasama dengan elemen masyarakat, pihak kecamatan serta Babinsa,” kata Andiko kembali.
Menurut penjaga Siskamling Ucok (47), kalau dirinya pernah melihat puluhan anak remaja dengan wajah urakan di samping masjid Nurul Huda.
“Perkataan mereka sangat kasar dan kotor Bang! Saya pun tak berani mendekat karena terlihat mereka telah dipengaruhi narkoba,” ucap Ucok.
Kadus 11 Desa Helvetia Ahmad Jauhari Nasution menyebarkan informasi ke setiap grup whatsapp agar para warga waspada dan senantiasa menjaga anak mereka. Dan segera melapor apabila melihat kawanan geng motor.
“Para orang tua harus memantau dan melarang anak-anaknya agat tidak terlibat aksi geng motor,” beber Jauhari.(man)