FORUM LUBUKPAKAM | Ribuan masyarakat memadati stadion Baharudin Siregar, Lubuk Pakam, Deliserdang pada malam pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 Wilayah Sumut, Senin (9/9/2024) malam.
Panitia Besar (PB) PON Wilayah Sumut pada saat pembukaan di Lubuk Pakam, menyatakan, acara seremoni ini merupakan mirroring dari pembukaan PON XXI di Aceh.
Upacara pembukaan dimulai dengan pawai defile seluruh kontingen provinsi yang bertanding di Sumut. Pawai tersebut dilakukan serentak atau bersamaan dengan pawai defile di Stadion Harapan Bangsa, Aceh.
Stadion Baharudin Siregar pun langsung bergemuruh akibat sambutan dari penonton yang antusias melihat defile kontingen Sumut yang berada di Aceh dan Sumut.
Meski pembukaan utama dilakukan di Aceh, pembukaan di Sumut ini tidak kalah meriah. Tampak masyarakat hadir memenuhi stadion. Namun dibalik itu, terlihat tidak adanya istimewa bagi kontingen tuan rumah saat mengikuti defile pembukaan multi event tersebut.
Tapi dibalik itu, ribuan pasang mata menyaksikan kontingen Sumut terdiri dari pengurus KONI, pengurus pengprov, atlet dan ofesial hanya menggunakan training dan topi berwarna hijau saat defile mengelilingi lintasan stadion Baharuddin Siregar yang tak obah seperti saat acara pembukaan event olahraga tingkat kabupaten/kota.
Miris sekali. Seharusnya diacara seremoni tersebut, kontingen tuan rumah layaknya tampil beda dengan kontingen dari provinsi lain mengingat event ini sejarah kedua bagi Sumatera Utara, setelah PON 1953.
Padahal KONI Sumut sudah mengajukan permohonn untuk segala perlengkapan atlet termasuk pakaian defile kontingen ke PB PON. Namun entah mengapa, dari beberapa point yang diminta, pakaian defile lengkap dengan sepatunya yang ditiadakan.
Selanjutnya, peserta dan hadirin upacara pembukaan PON di Sumut menyaksikan prosesi pembukaan di Aceh oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang ditayangkan secara virtual. Dalam sambutannya, Presiden menyebut PON merupakan ajang melahirkan lebih banyak atlet terbaik bangsa.
āTapi juga yang tidak kalah penting PON ajang kita semakin mempererat persaudaraan kita, memperkokoh tali persaudaraan kita. Saya titip pegang teguh sportivitas dan fair play,ā kata
Prosesi dilanjutkan dengan pengibaran bendera PON secara serentak di Sumut maupun Aceh. Dilanjutkan dengan estafet pembawaan api obor PON. Estafet dimulai oleh Kepala Seksi Olahraga Kodam I Bukit Barisan Wagiman dilanjutkan dengan atlet atletik legendaris Sumut Parluatan Siregar.
Parluatan meneruskan api obor pada Iwan Karo-karo yang merupakan mantan atlet sepakbola legendaris Sumut. Mantan pemain PSMS Medan ini pun meneruskan api obor pada atlet renang legendaris Sumut Habib Nasution.
Kemudian Habib yang menggunakan kursi roda pun mengoper api obor pada pembawa terkahir yaitu, Samsul Anwar, petinju legendaris Sumut.
Di saat itu, suasana stadion pun senyap lantaran perhatian diberikan pada Samsul yang sudah berdiri di depan kaldron. Lantas Ia pun menyulut kaldron. Sejurus kemudian muncul api besar di atas kaldron. Pemandangan itu pun disambut meriah para penonton.
Salah seorang penonton yang duduk di tribun Sutrisno, mengaku bangga diadakannya PON di Sumut. Ia senang melihat momen langka yang mungkin tidak akan pernah disaksikannya lagi yaitu api raksasa dari kaldron PON XXI.
āBangga ya, ini momen langka, bersyukur kita diadakan PON di Sumut, semoga hingga akhir nanti tidak ada kendala dan berjalan sukses lancar,ā kata Sutrisno.
Tidak sampai pada penyalaan api kaldron. Acara berlanjut dengan pembagian hadiah door prize yang banyak macamnya. Mulai dari 15 sepeda listrik, 5 kulkas, 5 sepeda motor, dan satu buah mobil. Momen pembagian door prize itu pun menarik perhatian besar penonton yang hadir.
Semarak pembukaan PON tidak berakhir di situ. Pembukaan bersejarah tersebut ditutup dengan penampilan band J-Rock. Penonton yang antusias pun langsung menyeruak ke lapangan stadion untuk menyaksikan band tersebut.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Pj Bupati Deliserdang, Wirya Alrahman, Ketua DPRD Sumut Sutarto, Wakapolda Sumut, Rony Samtana, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Politik dan Hukum Effendi Pohan dan OPD Pemprov Sumut lainnya. (kesuma/rel)