FORUM LUBUK PAKAM | Dengan berakhirnya pertandingan cabor kricket PON XXI Aceh-Sumut di Lapangan Cerdas Lubukpakam, Sabtu (14/9/2024), maka seluruh tim yang ikut meramaikan cabor ini satu persatu mulai meninggalkan Lubukpakam Deliserdang.
Begitu juga dengan kontingen kricket putra-putri dan pengurus serta tiga pelatih Sumut se-usai diberi pengarahan terlihat siap-siap meninggalkan arena.
Tapi sebelum meninggalkan lapangan, ketiga pelatih tim kricket putra putri Sumut asal Srilanka sempat ditanya soal melatih atau tak lagi dipakai Pengprov PCI Sumut, Kepala Pelatih Minhaj didampingi dua asisten pelatih mengatakan, pihaknya menunggu keputusan dari pihak Pengprov PCI Sumut.
Sebab sejak tahun 2023 lalu di Sumatera Utara melatih para atlet kricket putra-putri yang 95 persen adalah, mahasiswa Unimed, merupakan permintaan dari pengurus yang diketuai Sawang Amin dan Sekum Hakim Siregar SPd.
“Ya kita menunggu keputusan dari pengurus apakah dipakai atau tidak lagi. Sekali lagi kita menunggu keputusan dari mereka,” kata Minhaj yang diiyakan dua asistennya.
Dikatakan, ia dan dua rekannya telah membawa tim kricket putra-putri Sumut berada diperingkat dua perolehan medal dengan dua emas dan empat perunggu setelah Bali tampil sebagai juara umum pada ajang multi event ini.
“Artinya ini prestasi yang luar biasa dari jerih payah para atlet mengingat cabang olahraga ini belum lama terbentuk di Sumut, tapi anak-anak mampu meraih prestasi,” ucapnya lagi.
Menurut Minhaj, dengan bagusnya penampilan para atlet putra-putri kricket Sumut, ada potensi dimana tahun-tahun mendatang atlet daerah ini bisa mengimbangi anak-anak Bali dan Jakarta dalam event cabor kricket.
Minhaj menambahkan, kalau dipertahankan sebagai pelatih cabor kricket di Sumut, maka ia akan menjalankan pembinaan regenerasi atlet jangka panjang sesuai keinginan pengurus agar prestasi lebih baik lagi kedepan.
“Sebab selama berada di Sumut, kami merasa nyaman dan kalau tetap diinginkan maka kami selaku pelatih akan melakukan yang terbaim untuk kricket daerah ini,” pungkasnya mengakhiri. (kesuma)