FORUM BANDA ACEH | Setelah melewati perjuangan panjang, akhirnya Luwigita Susilo SP.d berhasil meraih medali perak kelas 63 kg dengan total angkatan 448 kg pada hari kedua pertandingan angkat berat PON XXI Aceh-Sumut di Gedung PABSI Aceh, Selasa (17/9/2024).
Sementara diposisi pertama diraih atlet angkat berat asal Jabar Tika Rulini dengan total angkatan 472 kg dan di posisi ketiga dipegang Ni Kadek Ernawati asal Bali total angkatan 537kg.
Luwi yang ditemui usai penyerahan medali mengatakan, belum puas mengingat target pertamanya ingin meraih medali emas.
“Ini PON kedua saya setelah Papua. Makanya dari awal target saya medali emas. Tapi Allah memberikan saya rezeki medali perak dan alhamdulillah,” katanya.
Dikatakan, di kelas 63 kg putri ini ia sempat dua kali gagal yang pertama di Benchpress dan Deadlift, namun dari perolehan poin berada di posisi kedua dengan medali perak.
“Sekali lagi saya berterima kasih pada Allah, keluarga, pelatih, pemerintah Sumatera Utara dan kepada seluruh pendukung yang mendoakan saya bisa meraih medali perak pada ajang multi event empat tahunan kali ini,” ujarnya.
Luwi kembali menambahkan, prestasi yang ia dapatkan ini, akan ia persembahkan untuk keluarga dan dirinya sendiri. Untuk itu dengan keberhasilannya meraih perak dapat diikuti atlet angkat berat Sumut lainnya untuk meraih prestasi lebih baik lagi darinya.
Sementara Sekum Pabersi Sumut, Rico Goncalwes Sirait SH.M.Hum mengatakan, terima kasih pada Luwigita Susilo SP.d yang berhasil meraih medali perak, sehingga bisa membuka peluang bagi atlet angkat berat lainnya yang belum bertanding untuk menciptakan prestasi maksimal nantinya.
“Untuk itu saya meminta kepada seluruh warga Sumatera Utara untuk mendoakan kami agar bisa meraih hasil terbaik pada PON Aceh-Sumut ini dengan medali emas walau saingan cukup berat,” pungkasnya mengakhiri. (kesuma)