FORUM ACEH UTARA | Di sebuah desa kecil, Buket Pala Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, lahirlah seorang anak yang kelak akan menjadi salah satu tokoh penting dalam pemerintahan Indonesia.
Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si, yang lahir pada 16 Oktober 1968, adalah seorang birokrat yang perjalanan kariernya tidak hanya membanggakan keluarganya, tetapi juga tanah kelahirannya.
Menyelesaikan pendidikan dasarnya di Rantau Panyang, Mahyuzar tumbuh sebagai sosok yang penuh ambisi.
Ia memulai jenjang pendidikannya di bidang Aqidah Filsafat Ushuluddin di IAIN Sumatera Utara dan lulus pada tahun 1993.
Kegemarannya pada ilmu komunikasi membawanya melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Padjadjaran Bandung hingga meraih gelar doktor di bidang yang sama pada tahun 2010.
Perjalanan karier Mahyuzar dalam pemerintahan dimulai sejak ia menjabat sebagai Kepala Biro Humas Setda Aceh pada tahun 2014.
Sebelumnya, ia telah mengukir pengalamannya sebagai Kabag Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi atau Ketua Pelaksana PPID di Biro Humas Setda Aceh pada 2013.
Dari titik ini, ia semakin dipercaya untuk menduduki jabatan-jabatan strategis.
Tahun 2018, Mahyuzar ditunjuk sebagai Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Aceh, sebuah posisi yang mencerminkan kepemimpinannya dalam mengelola potensi sumber daya manusia di Aceh.
Kemudian, pada 2019, ia diangkat sebagai Staf Ahli Gubernur Aceh dalam bidang ekonomi, keuangan, dan pembangunan, membuktikan kemampuan multidimensionalnya dalam memecahkan masalah yang lebih kompleks di tingkat regional.