FORUM ACEH UTARA | Sebanyak 787 jiwa dari 204 kepala keluarga (KK) di wilayah pesisir Aceh Utara terpaksa mengungsi setelah rumah mereka diterjang ombak pasang dan banjir rob yang melanda dalam beberapa hari terakhir.
Para korban bencana ini kini berlindung di sejumlah titik pengungsian sementara, dengan sebagian dari mereka kehilangan tempat tinggal akibat kerusakan parah yang disebabkan oleh abrasi pantai.
Pj Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, Senin (23/9/2024), bersama jajarannya bergerak cepat dengan meninjau langsung kondisi para pengungsi dan menyerahkan bantuan berupa kebutuhan dasar, seperti beras, makanan siap saji, selimut, serta perlengkapan lainnya.
Mahyuzar menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas bencana ini dan menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak hanya fokus pada penanganan darurat, tetapi juga menyiapkan solusi jangka panjang.
“Kami memahami betapa berat kondisi yang dihadapi masyarakat pesisir saat ini. Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk segera menyusun langkah-langkah mitigasi, termasuk pembangunan tanggul dan penguatan infrastruktur pesisir, agar kejadian serupa tidak terus berulang,” ujar Mahyuzar saat menyerahkan bantuan di salah satu lokasi pengungsian.
Bencana abrasi dan ombak pasang ini bukan pertama kalinya melanda Aceh Utara. Setiap tahun, warga pesisir menghadapi ancaman yang sama, terutama ketika musim hujan dan gelombang laut tinggi.