FORUM MEDAN | Pajak Lau Cih Tuntungan banyak preman. Sopir Guslan (34) dipalak uang minum Rp 100 ribu, Jumat (27/9/2024)
Menurut Guslan (34) dirinya membawa bawang merah pesanan untuk pedagang pajak Lau Cih Tuntungan. Setibanya di pajak Lau Cih Guslan tiba-tiba diminta uang minum sebesar RP 50 ribu oleh dua orang lelaki.
“Kalau saya menurunkan bawang pada pedagang, mereka (preman) minta Rp 50 ribu untuk uang minum. Jadi saya kasih Rp 100 ribu karena saya menurunkan bawang kepada 2 pedagang di pajak Lau Cih,” beber Guslan.
Disebut-sebut para preman tersebut sering melakukan intimidasi terhadap pemilik barang dan pembeli disana.
Bahkan resiko kehilangan barang dagangan bisa saja terjadi kalau pembeli dan penjual tak menuruti kemauan para preman pajak Lau Cih itu.
Dugaan para preman pajak Lau Cih mempunyai jaringan dan dalam melakukan aksinya selalu berlindung dengan modus bongkar muat.
Pengamat Sosial Charlie meminta kepada Kapolrestabes Medan agar segera menangkap preman pajak Lau Cih Tuntungan karena sangat meresahkan.
“Sekarang saya heran para pedagang dan sopir sayur mengais rejeki seribu dua ribu perak di pajak Lau Cih. Koq sanggup para preman itu memalak mereka. Padahal mereka sehat semua. Gawatlah negara ini banyak warga jadi tukang palak. Kita meminta kepada Kapolrestabes Medan agar memberi rasa aman kepada pedagang dan sopir sayur yang selalu jadi bahan palakan preman. Kalau mereka bisa memalak aman-aman aja berarti ada apa-apanyalah. Ini tugas di depan mata pihak Kepolisian khususnya Polsek Medan Tuntungan,” sebut Charlie.(man)