FORUM STABAT | Pompa Intake Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wampu tertimbun longsor di aliran Sungai Wampu, Kecamatan Stabat, Langkat, Rabu (23/8/2023) pagi. Hal itu disebabkan tingginya curah hujan yang menyebabkan erosi air sungai (ablasi). Sehingga, sumber air baku perusahaan air minum tersebut terganggu.
Seperti yang disampaikan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Wampu Herman Sukendar Harahap SH, pompa intake sempat tersumbat lumpur dan batu. “Dinding penahan di sekitar bibir aliran Sungai Wampu banyak yang ambrol atau longsor,” tutur Herman.
Longsoran itu, kata Herman, juga terdampak di dekat sumber air baku PDAM Tirta Wampu. Diamana, pompa yang berfungsi untuk menyedot air baku ke water treatment (Intake) tersumbat dengan material berat seperti lumpur dan batu.
Pompa intake pun tidak bisa bekerja sebagaiman mestinya. Sehingga, tidak bisa memproduksi air bersih untuk didistribusikan ke pelanggan. Herman pun bergerak cepat. Ia menurunkan tim untuk segera melakukan pengecekan dan perbaikan di lokasi sumbatan pompa intake.
“Sore ini sudah kita lakukan perbaikan dan dilakukan pembersihan di lokasi intake. Alhamdulillah sudah bisa kita lakukan pengolahan dan pendistribusian air bersih ke pelanggan. Dari Direksi Perusahaan, kami mohon maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanannya,” tandas Herman.
Diketahui, pompa intake yang berada di aliran Sungai Wampu itu, merupakan salah satu fasilitas untuk penyedotan air baku ke water treatment. Air bersih olahannya, akan didistribusikan kepada pelanggan untuk wilayah Kota Stabat dan sekitarnya. (Ahmad)