FORUM DOLOK MERAWAN | Curah hujan yang cukup tinggi melanda Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut), mengakibatkan bangunan drainase yang berada di Dusun VI Tanjung Selamat Desa Dolok Merawan, roboh pada Rabu malam (23/8/2023).
Peristiwa tersebut, kata M. Saragih, warga setempat, Rabu (24/8/2023), ini menjadi perbincangan hangat bagi berbagai kalangan masyarakat. Pasalnya, drainase yang dibangun diperkirakan pada pertengahan tahun 2021 dan baru beranjak usia 1 tahun lebih saja mengalami rusak hingga roboh. Wajar saja masyarakat merasa heran kenapa bangunan tersebut bisa roboh yang diduga hanya disebabkan tetesan air hujan lebat.
Peristiwa robohnya bangunan drainase itu menimbulkan berbagai pendapat dari masyarakat, salah satunya warga menilai bangunan drainase itu seperti tidak memiliki kualitas dan terkesan dikerjakan asal jadi saja. Hal itu bisa juga sebagai salah satu bukti masih lemahnya pengawasan terhadap pekerjaan proyek tersebut.
Bukan hanya roboh, kata Saragih, pemandangan merusak mata itu sudah ada diperkirakan semenjak 6 bulan selesainya pengerjaan drainase itu sudah kelihatan rusaknya, namun masyarakat tidak mau repot untuk melaporkannya.
Beda dengan peristiwa robohnya bangunan tersebut, banyak warga yang membicarakannya dan memberi penilaian negatif terhadap pengerjaan bangunan tersebut. Ujar M.Saragih.
Konon lagi, diketahui bahwa kerusakan bangunan setelah habis masa perawatan dan secara otomatis menjadi tanggungjawab untuk memperbaikinya Pemkab Sergai. “Kasihan juga Pemkab Sergai.”
Masih ucapan M. Saragih, akibat robohnya drainase tersebut saluran paret menjadi tersumbat, air juga tidak mengalir lagi dengan lancar. “Kita berharap bangunan drainase yang rusak bisa segera diperbaiki kembali oleh pihak yang berkompeten.”
Terpisah Kadis PUPR Serdang Bedagai Johan Sinaga saat di konfirmasi via WhatsApp,Kamis (24/8/2023) terkait robohnya drainase tersebut mengatakan akan segera diperbaiki agar tidak semakin parah rusaknya. (Fani Aulia)