DAERAH  

Pemkab Humbahas Gelar Musrenbang RKPD 2026, Ini Kata Bupati Oloan P Nababan

832c0131 080d 4199 b434 147b63c822eb

FORUM HUMBAHAS | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 sebagai langkah strategis dalam merancang pembangunan yang mengakomodir kebutuhan masyarakat serta menjawab tantangan pembangunan daerah ke depan.

Acara yang berlangsung di Aula Hutamas, Doloksanggul, Rabu (9/4/2025), dihadiri langsung oleh Bupati Humbahas, Dr. Oloan P. Nababan, SH, MH.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar formalitas tahunan, tetapi merupakan forum penting untuk memastikan perencanaan pembangunan daerah bersifat aspiratif, partisipatif, dan akuntabel.

“Musrenbang RKPD ini bukan hanya sekadar rutinitas birokrasi, tetapi bentuk nyata dari semangat kebersamaan kita dalam membangun Kabupaten Humbang Hasundutan yang adil, makmur, lestari, dan berkeadaban,” ujar Bupati Humbahas dalam pidatonya.

Bupati Humbahas memaparkan sejumlah capaian indikator makro daerah yang menunjukkan tren positif sepanjang tahun 2024. Tingkat kemiskinan tercatat menurun dari 8,69% pada tahun 2023 menjadi 8,44% pada 2024. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mengalami peningkatan dari 72,49 menjadi 73,33, didorong oleh naiknya Umur Harapan Hidup (UHH) menjadi 74,27 tahun dan rata-rata lama sekolah yang meningkat menjadi 10,13 tahun.

“Capaian ini adalah hasil kerja keras kita semua, namun masih banyak pekerjaan rumah yang menanti, termasuk perhatian serius pada pengangguran terbuka yang naik menjadi 0,92% dan gini rasio yang meningkat menjadi 0,302,” tegas Bupati Oloan.

Musrenbang RKPD 2026 menjadi krusial karena menjadi fondasi awal dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.Bupati Humbahas menegaskan pentingnya sinergi antar perangkat daerah dalam merumuskan program-program prioritas. Prioritas pembangunan tahun 2026 mencakup peningkatan derajat kesehatan masyarakat, kualitas pendidikan, perlindungan sosial, pendapatan masyarakat, pengembangan produk unggulan daerah, pemerintahan yang responsif serta peningkatan kualitas pelayanan publik. (Harapan Sagala)