FORUM MEDAN | Menyikapi perjuangan seorang atlet dalam mengharumkan nama baik keluarga, daerah maupun bangsa, haruslah diberi apresiasi penuh.
Maka untuk lebih mengembalikan semangat sang atlet, pihak-pihak terkait sudah harus meyiapkan bonus sebagai tanda terima kasih atas perjuangan atlet yang mampu menorehkan hasil maksimal tersebut.
Namun apabila perhatian itu belum diberikan tanpa alasan yang jelas, maka wajib dipertanyakan. Sebab janji-janji berujung penantian, sangat menyakitkan dimana semangat juang atlet bisa msnurun drastis.
Menyikapi hal itulah, Sekum Pengprov Muaythai Sumut yang juga sempat mencalonkan diri sebagai rival Aswindi saat mencalonkan diri sebagai ketua KONI Medan beberapa waktu lalu, Zulkifli Lubis SH, langsung angkat bicara soal kapan diberikannya bonus atlet peraih medali PON XXI 2024 lalu asal kota Medan.
“Selaku pengurus olahraga, saya perlu mempertanyakan dan mengetahui kapan bonus atlet kota Medan peraih medali PON Sumut XXI 2024 diberikan. Sebab saya dapat laporan dari beberapa atlet Medan, mereka bertanya kapan bonus dicaikan,” kata Zulkifli Lubis SH di Medan, Minggu (15/6/2025).
Dikatakan, masih ingat tidak saat para atlet dan pelatih mempertanyakan soal adanya rencana pemotongan bonus atlet PON 2024 Sumut akibat dikenakan pajak, walau akhirnya tak jadi dilakukan.?
Menurut Ketua Bidang Organisasi PB Muaythai ini, harus ada kejelasan yang mendasar mengapa pemberian bonus atlet PON kota Medan tertunda, ada apa?
“Jangan pernah malu untuk menyatakan apa yang terjadi, walau pahit sekalipun. Sebab orang hidup, yang dibutuhkan hanyalah kejelasan,” ucap Zulkifli serius.
Dikatakan, memang ada dengar kalau pemberian bonus PON akan dilaksanakan pada 9 September 2025 mendatang tepatnya pada saat pelaksanaan Hari Olahraga Nasional (Haornas). Tapi hal itu haruslah diumumkan secara keseluruhan lewat media.
“Ya harus diumumkan secara luas agar diketahui masyarakat khususnya para atlet Medan dan keluarganya agar tak bertanya, sehingga tak timbul rasa curiga,” ujar Zulkifli yang juga sebagai lowyer tersebut.
Dan kembali Zulkifli menambahkan, dimana ia berbicara soal bonus atlet Medan belum diberikan, namun ia tetap mendukung setiap program kerja KONI Medan di bawah arahan Aswindi selaku ketua.
“Walau saya ingin menyampaikan perasaan para atlet lewat sebuah pernyataan ataupun pertanyaan, namun saya tetap mendukung dan siap membantu apabila diperlukan tenaga dan pikiran saya untuk memajukan olahraga kota Medan sebagai tempat tinggal dan mencari nafkah,”pungkas Zulkifli mengakhiri.
Sementara guna mendapatkan keterangan langsung, maka awak media mencoba menghubungi ketua KONI Medan, Aswindi di No WhatsApp 0813-7555-12-15 sebanyak enam kali yang disertai pesan, namun hingga berita ini diturunkan sama sekali tak ada jawaban. (kesuma)