FORUM LABURA | Labuhanbatu Utara – Suasana khidmat menyelimuti Aula Ahmad Basrin, Sabtu (16/08/2025), ketika Plt Camat Kualuh Hilir, Nasrun Hidayat Rambe, resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kecamatan Kualuh Hilir. Momen tersebut menjadi tonggak penting bagi para pelajar pilihan yang akan bertugas pada upacara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Kualuh Hilir.
Prosesi pengukuhan ditandai dengan pemasangan kendit secara simbolis kepada perwakilan anggota Paskibra. Kendit itu bukan sekadar atribut, melainkan simbol kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada upacara 17 Agustus mendatang.
Dalam sambutannya, Nasrun Hidayat Rambe menekankan bahwa pengukuhan ini memiliki makna mendalam.
“Bagi para anggota Paskibra, ini bukan hanya sebuah seremonial, tetapi wujud ikrar, tekad, dan keikhlasan untuk mengemban tugas yang sangat mulia. Menjadi Paskibra berarti siap menjaga martabat bangsa, walau dimulai dari langkah kecil di tingkat kecamatan,” ucapnya.

Kehadiran para unsur TNI, Polri, Kapus Kampung Mesjid Rosmaidauli, staf kecamatan, hingga perwakilan KUA Kualuh Hilir Azmi Muhammad, menambah semangat dan rasa kebersamaan. Dukungan ini seolah menegaskan bahwa Paskibra bukan hanya tentang barisan pelajar yang tegap, melainkan bagian dari upaya bersama menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi penerus.
Pengukuhan tersebut menjadi pengingat bahwa di balik bendera Merah Putih yang berkibar, ada pengorbanan, latihan, dan tekad anak-anak bangsa. Mereka berdiri tidak hanya membawa nama sekolah atau kecamatan, tetapi juga harapan orang tua, masyarakat, dan negara. (Obay)







