FORUM MEDAN | POLRI PRESISI (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan) menjadi harapan dan dambaan semua rakyat Indonesia. Kepolisian pun terus berbenah agar tujuan institusi Bhayangkara sebenarnya yaitu menyayomi serta melindungi masyarakat agar keamanan kondusif dapat tercapai.
“Pemeliharaan keamanan melalui upaya penyelenggaraan fungsi kepolisian yang meliputi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dilakukan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia selaku alat negara yang dibantu oleh masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia,” kata Penggiat Sosial Rumah Pribumi Ridz Arefi SH, Senin (16/1/2023).
Lebih lanjut sambung Sahabat Kapolri ini, banyak persoalan yang terjadi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan yang belum terselesaikan sehingga menjadi pekerjaan rumah buat Kapolres yang baru.
“Kami siap membantu kinerja pihak Polres Pelabuhan Belawan agar semua persoalan dan terkendala dapat selesai serta dapat menciptakan Kamtibmas yang kondusif terkhusus buat warga Belawan,” tutur Ridz Arefi SH.
Dalam hal ini diungkapkan oleh aktivis pembela masyarakat itu, penting untuk diketahui Bapak Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Jhonson Tampubolon beberapa kasus yang dianggap masih mengambang 2 diantaranya pemerkosaan anak bawah umur serta penganiayaan.
“Kualitas pelayanan Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan sebelumnya dianggap mengecewakan. Ini terlihat dari cara penanganan kasus yang berbelit-belit dan ada dugaan upaya intimidasi dari oknum berpangkat Iptu RS sehingga orang tua korban pemerkosaan disebut-sebut mengubah kesaksiannya,” beber Ridz Arefi SH kembali.
Belum lagi kasus yang dialami Ridz Arefi Sh sendiri yang dianggapnya jauh dari harapan terhadap penegakan hukum Polri di masyarakat dan apa yang diharapkan masyarakat terhadap Polri serta bagaimana penampilkan Polri yang Tegas namun Humanis.
“Saya kecewa, laporan sejak 7 bulan lalu atas kasus pengeroyokan dikerjakan seperti tidak serius. Pertama para tersangka tidak ditahan. Kedua berkas dipulangkan. Padahal bukti dan saksi saksi kuat dan akurat. Saya menduga hal ini tampak seperti motif yang sudah biasa dimainkan oleh untuk tujuan mengambil keuntungan dengan merugikan kepentingan korban,” terang Ridz Arefi SH.
Harapan kepada Kapolres Pelabuhan Belawan yang baru AKBP Jhosua Tampubolon agar lebih selektif serta bijak untuk menempatkan personilnya dimanapun berada agar dapat mendukung Visi dan Misi Kepolisian.
“Kita memahami sepak terjang Bapak Kapolres AKBP Jhosua Tampubolon dimanapun bertugas. Sehingga dirinya dapat memilih personil yang betul betul memberikan rasa keamanan, kenyamanan untuk menciptakan Kamtibmas Kondusif,” harap Ridz Arefi SH.(man)