HUKUM  

Jenazah Diraun-raunkan, Diduga Warga Hamparan Perak Adalah Korban Pembunuhan

IMG 20231105 WA0484

FORUM HAMPARAN PERAK | Penyebab kematian wanita berinisial Umi (39) di Dusun I Pauh, Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak masih gelap, Minggu (5/11/2023).

Awalnya jenazah yang dibawa dua pria tidak dikenal ke salah satu rumah warga di Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli sempat ditolak warga.

Salah seorang pria, RB alias Roy (46) warga Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, pembawa jenazah Umi warga Dusun Pauh, Desa Hamparan Perak, ternyata merupakan teman suaminya dan kurang lebih selama dua bulan menumpang di rumah mereka.

Hal itu dikatakan abang kandung korban, Sofyan yang ditanyai wartawan di rumah duka beberapa saat sebelum jenazah korban dikebumikan.

Lebih lanjut dikatakannya, jenazah Umi, tiba di rumah duka pada Sabtu (4/11) sore diantar oleh Roy dengan menggunakan mobil ambulance, namun beberapa saat setelah berada di rumah duka, pihak keluarga mencurigai kematian korban sangat tidak wajar, meskipun menurut keterangan Roy, korban tewas karena kecelakaan lalu lintas di kawasan Pasar 3 Medan Marelan.

Berdasarkan kecurigaan tersebut, pihak keluarga kemudian membawa Roy ke lokasi kecelakaan, ternyata menurut keterangan sejumlah warga, sejak Sabtu pagi hingga pihak keluarga korban tiba di lokasi tidak ada laka lantas yang menewaskan IRT pengendara sepeda motor.

Sebelumnya pihak keluarga mengatakan, pada Sabtu pagi korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario mengantar dua anaknya yang bekerja di simpang Kantor Medan Labuhan, dalam kondisi sehat.

Disebutkan, ketika dalam perjalanan ke simpang Kantor, sesuai keterangan salah seorang putri korban, mereka diikuti oleh Roy dan seorang pria lain dengan mengendarai becak bermotor (Betor), namun saat itu tidak ada kecurigaan jika kedua pria itu akan melakukan tindakan tidak senonoh terhadap korban.

Tetapi beberapa jam kemudian, ibu rumah tangga itu telah diantar dengan mobil ambulance ke kediamannya dalam kondisi sudah meninggal dunia.

“Sepengetahuan kami, Umi tidak memiliki riwayat penyakit, kami curiga kematiannya tidak wajar karena ada pembengkakan pada bagian wajah,” ujar Sofyan kepada wartawan.

Pihak keluarga berharap pihak Kepolisian dapat segera menangkap Roy bersama temannya, sehingga penyebab kematian korban dapat terungkap.

Kapolsek Hamparan Perak, Kompol Zaenal Muhlisin, yang dikonfirmasi wartawan mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.

‘Kita belum mengetahui apakah karena suatu penyakit atau merupakan korban pembunuhan, sedangkan Roy dan temannya yang dicurigai pihak keluarga sebagai terduga pelaku pembunuhan terhadap korban masih dalam pengejaran,” jelas Kapolsek. (man)