Tiga Pelatih Kabbadi Sumut Bertekad Atletnya ke Babak Final PON XXI/2024

IMG 20240830 WA0278 scaled

FORUM MEDAN | Persiapan para atlet putra-putri cabor Kabbadi Sumut dengan peningkatan frekwensi latihan jelang pembukaan 9-13 September 2024 di Lubukpakam Deliserdang, terus digulirkan pagi sore.

Latihan pagi, siang dan sore dilakukan tersebut, bertujuan untuk mengimbangi permainan para atlet tim tamu seperti Bali dan Kaltim yang merupakan dua tim terkuat dari cabor Kabbadi secara nasional.

“Kita harus bisa mengimbangi permainan dari semua tim yang mengikuti laga cabor berasal dari India dan Pakistan ini agar bisa melaju kebabak semifinal dan final, setelah mengalahkan salah satu tim terkuat yaitu, Bali maupun Kaltim,” kata pelatih putra Sumut, Ahmad Al Munawar didampingi dua pelatih putri, Yuki Nuriansyah dan Nora Mutiara Purba pada wartawan di Medan, Jumat (29/8/2024).

Dikatakan, pada PON XXI/2024 ini tuan rumah sedikit diuntungkan dari sisi tempat dan situasi bahkan mencoba sarana yang disiapkan bisa mengunakan lebih awal sarana yang disiapkan pemerintah Sumatera Utara. Kedua, akan mendapat dukungan penuh dari warga Sumut sehingga daya juang lebih tinggi ketimbang lawan.

“Makanya disela-sela latihan, saya pelatih putra dan dua pelatih putri terus memberikan motivasi khususnya semangat dan rasa percaya diri agar tak terjadi demam panggung ketiga ketemu Bali maupun Kaltim,” ucap Munawar serius.

Menurutnya, keberadaan tiga pelatih Kabbadi PON Sumut dalam menghadapi laga nanti, sudah berlisensi nasional setelah mengikuti kegiatan yang digelar Pengprov FOKSI Sumut bekerja sama dengan Pengurus Besar Federasi Olahraga Kabbadi Seluruh Indonesia (PB FOKSI) April 2023 di Aula Disporasu silam.

Ditambahkan, ketertarikan menjadi cabor Kabbadi yang berasal dari Central Of Asia, tak terlepas seperti permainan saat diwaktu kecil yang mana penuh dengan tantangan. Sehingga harus hati-hati saat bertemu lawan.

Mengenai try out gagal ke malaysia, yang disebabkan tim negeri jiran sudah melakukan persiapan di Sabah untuk persiapan menjelang Sukan, sudah pasti tak bisa diganggu.

“Maka untuk mengatasi hal itu, kami selaku pelatih telah menginstruksikan para atlet putra-putri menjadikan temannya sebagai skating father dengan tujuan agar terbiasa saat bertemu lawan,” kata Yuki selaku pelatih putri.

Begitu juga dengan leader di setiap tim juga sudah disiapkan sematang mungkin. Dan untuk menjadikan leader, Yuki mengatakan, tak sembarangan dalam peraturannya.

“Sebab sebagai pemimpin tidaklah mudah. Dia harus punya tanggung jawab besar dalam memimpin kawan-kawannya saat menghadapi lawan agar tak kalah nantinya,” pungkasnya mengakhiri. (kesuma)