FORUM MEDAN | Aktivis 98 Ikhyar Velayati menunggu respon elit PDIP terkait pidato Presiden Prabowo yang tegas mengajak negara negara muslim bersatu membela kemerdekaan Palestina dalam sesi khusus pidato pada konferensi ke 11 Developing Right (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir.
“Saya menunggu respon dan komentar elit PDIP terhadap seruan Presiden Prabowo agar negara muslim bersatu mendukung kemerdekaan Palestina. Ucapan dan tindakan Prabowo ini sama persis dengan Soekarno. Tapi, sampai hari ini belum ada satu kalimat pun yang keluar dari elit PDIP. Jangan jangan sudah berubah haluan pula seperti kasus PPN 12 persen,” sindir Ikhyar di Medan, Senin (23/12/2024).
Padahal, menurut Ikhyar, pidato Presiden Prabowo tersebut mendapat sambutan yang positif dari kepala negara maupun umat Islam seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
“Hampir semua kepala negara dan umat Islam mendukung pernyataan Presiden Prabowo tersebut. Dan yang pasti, pidato Prabowo tersebut merupakan amanah konstitusi dan UUD 45,” tegas Ikhyar.
Ikhyar menambahkan,” mungkin elit PDIP gak nonton tv kali ya,” candanya.
Seperti di ketahui. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dengan tegas menyerukan pentingnya persatuan dan kerja sama antarnegara Muslim dalam pidatonya pada sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir (19/12/2024).
Saat itu Prabowo mengatakan ,”Kapan ini akan berakhir? Bagaimana kita bisa membantu Palestina kalau kita saling bermusuhan antar sesama? Mari kita jujur kepada rakyat kita,” katanya
Prabowo menambahkan” Indonesia akan berusaha semaksimal mungkin, dengan cara apapun yang kita bisa, tapi saya mendorong persatuan. Saya mendorong kerjasama,” tandasnya. (re)
