FORUM MEDAN | Kontingen atlet para taekwondo National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara, sukses menyabet gelar juara umum pada Kejurnas Pancasila Cup 2025. Pada laga yang berakhir di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (10/1/2025) kemarin. Dikejurnas tersebut, Sumut mampu mengoleksi 5 emas, 1 perak, dan 3 perunggu.
Dengan hasil ini, Sumut berhak meraih Piala tetap Pancasila Cup dan Piala bergilir. Selain juara umum, Sumut juga menyabet gelar pelatih dan atlet terbaik. Dan gelar pelatih terbaik itu, disematkan kepada Basuki Nugroho, dan atlet terbaik diberikan kepada Anton Siloam Sianturi yang turun di kelas 63 kilogram putra.
Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting melalui pesan WhatsApp, Sabtu (11/1/2025) mengatakan, sangat mengapresiasi sekaligus bangga dengan prestasi yang diraih para atletnya itu.
Namun, Alan meminta prestasi ini menjadi motivasi untuk bisa lebih baik di event-event selanjutnya.
“Ini sangat membanggakan bagi kita selaku pengurus NPC Sumut. Apalagi yang didapat, seusai dengan target awal dimana sesuai capaian di Peparnas 2024,” katanya.
Alan mengaku, dengan raihan membanggakan ini membuat pengurus akan lebih fokus pada regenerasi atlet taekwondo di kabupaten dan kota se Sumut, demi menyongsong event nasional maupun internasiona kedepanl.
Sebab, cabor ini sudah masuk dalam prioritas NPC Sumut sebagai lumbung medali.
“Kita lihat progres dari provinsi lain juga bagus. Makanya, kita terus berjuang baik di Sumut maupun PCI pusat agar taekwondo ini menjadi salah satu cabang prioritas. Begitu juga Sumut, juga punya impian bisa meloloskan atletnya ke Paralimpik 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat,” ucap Alan serius
Menurut Alan, prestasi yang diraih ini tidak terlepas dari peran Dispora Sumut yang setiap tahun berkomitmen mendorong program pembinaan atlet NPC terus berlanjut. Mulai dari bantuan anggaran hingga sarana dan prasarana memadai yang mana sesuai dengan komitmen Disoorasu.
“Hasil Kejurnas ini juga berkat dukungan dan motivasi dari kadispora Sumut pak ‘Ipung’ yang terus memantau persiapan hingga berakhirnya event ini. Apalagi Dispora Sumut akan memberikan kesempatan bagi atlet NPC berlatih di venue cabor yang refresentatif, yang sebelumnya digunakan untuk event PON 2024,” pungkas Alan mengakhiri.
Sementara Anton Siloam ditempat terpisah,mengaku bangga bisa melanjutkan trend positif medali emas yang sebelumnya juga direbut pada Pekan Paralimpaide Nasional (Peparnas) 2024 lalu. Dan medali ini secara khusus ia persembahkan bagi keluarga, pengurus NPC, serta pelatih.
“Bangga dan bersyukur masih bisa diberi kesempatan untuk menyumbang medali emas. Mudah-mudahan dengan hasil positif ini, bisa menjadi cambuk bagi saya untuk terus bisa berlatih keras, agar dipanggil ke Pelatnas guna membela Indonesia di event internasional,” kata Anton, Sabtu (11/1/2025).
Sedangkan, pelatih para taekwondo Sumut, Basuki Nugroho mengatakan, capaian ini memang sudah sesuai target. Untuk itulah mantan taekwondoin nasional ini meminta atlet tidak lama bereuforia, karena masih ada sejumlah event yang akan diikuti tahun ini.
“Persaingan tahun ini sama dengan Peparnas kemarin. Bahkan, beberapa provinsi di Peparnas lalu tak keliatan bagus, tapi kini mereka sudah punya atlet potensial. Satu sisi, kami bangga karena cabor ini terus berkembang meski masih baru di PCI pusat,” kata Basuki serius.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut, Mahfullah Pratama Daulay mengucapkan selamat atas prestasi yang ditorehkan para taekwondo NPC Sumut.
Menurutnya, prestasi diraih di Kejurnas Pancasila Cup 2025, merupakan sebuah motivasi bagi atlet para taekwondo NPC Sumut agar bisa mencapai hasil lebih bagus di event selanjutnya.
“Pemerintah tentu sangat apresiasi kepada para atlet karena sukses menjadi juara umum dan mampu membuktikan Sumut masih terbaik di tingkat nasional. Tingkatkan terus latihan di daerah dan buat bangga nama daerah,” kata pria yang akrab disapa Ipung ini.
Sedangkan peringkat runner up direbut kontingen Jawa Barat Lalu Daerah Istimewa Yogyakarta di posisi tiga, serta Jawa Timur dan DKI Jakarta masing-masing di posisi empat dan lima.
Adapun lima medali emas Sumut, dipersembahkan melalui Anton Siloam Sianturi kelas 63 kilogram putra, M Fajar Kurniawan di kelas 58 kilogram putra. Lalu, Syahruddin Simamora kelas 80 kilogram putra, Endang Kusuma di kelas 80 kilogram putra, dan M Rizky kelas 70 kilogram putra.
Sedangkan satu medali perak diraih Suhendri di kelas 58 kilogram putra. Serta tiga perunggu melalui Mian Sirait kelas 63 kilogram putra, Rizki Ilhamsyah Tanjung di kelas 70 kilogram putra, dan Michael Owen Achmad Fahrezi kelas 58 kilogram putra. (Kesuma)