DAERAH  

PSI Sumut Dapat Kesempatan Emas dari DR Rahmat Shah

2868950e fdd1 4aad 8ad6 8f14235953a9 scaled
Terlihat pemilik Komplek Cemara Hijau, DR Rahmad Shah saat menerima candaramata yang diserahkan langsung oleh Jimmy Sembiring serta photo bersama dengan pengurus. (Poto : ist)

FORUM MEDAN | Akhirnya Pengprov Squah Indonesia (PSI) Sumut seperti mendapat emas khususnya untuk tempat berlatih. Sebab pemilik komplek Cemara Hijau, DR Rahmat Shah memberikan sara berlatih secara gratis selain di Gedung Squash Arena milik pemerintah Sumatera Utara.

Kabar gembira itu didapat Pengprov PSI Sumut, saat diterimanya pengurus oleh DR Rahmat Shah di Konjen Turki Jalan DR Mansyur Medan, Rabu (22/1/2025).

Audiensi yang diterima DR Rahmat Shah bersama manajer Komplek Cemara Hijau, ibu Nelly itu, berawal dari Pengprov PSI Sumut mengirimkan surat terlebih dahulu agar bisa bertemu langsung dengan DR Rahmat Shah selalu pembina di Pengprov Squash Sumut.

“Kami datang berjumlah 10 orang yang mana terlebih dahulu memperkenalkan diri sekaligus memberikan cenderamata pada pemilik Komplek Cemara Hijau DR Rahmat Shah tersebut sebagai tanda Terima kasih,” kata Ketua Pengprov PSI Sumut, Jimmy Sembiring pada wartawan di Gedung Squash Arena, Kamis (23/1/2025).

Dikatakan, dalam pertemuan itu terlontar pertanyaan dan kesempatsn dari DR Rahmat Shah seperti, saat di PON XXI Aceh-Sumut 2024 kemarin apakah atlet squash daerah ini mendapatkan prestasi terbaik sekaligus memberi kesempatan bagi atlet squash daerah ini untuk berlatih ditempatnya secara gratis dan kapan saja.

“Mendengan pertanyaan itu, langsung saya jawab, bahwa pada PON XXI 2024 lalu atlet squash Sumut meraih dua medali emas dan satu perunggu. Dan yang membuat kami merasa bersyukur dan bangga, bapak Rahmat Shah menyatakan, silahkan atlet squash berlatih ditempatnya kapan saja tanpa dipungut bayaran. Tapi tetap koordinasi lebih awal dengan manejer Komplek,” pungkas Jimmy mengakhiri.

Sementara Sekum Pemprov PSI Sumut yang juga pelatih kepala, Amansyah mengatakan, dengan diberikannya tempat berlatih di Komplek Cemara Hijau selain Gedung Squash Arena, kami seperti mendapatkan emas yang takkan disia-
siakan.

“Artinya walau beliau orang karate, namun ia perlihatkan juga perhatisnya terhadap cabor squash. Terbukti saat dia memantau atlet karate yang menjalankan Pelatih PON laku, ia sempatkan melihat atlet kita yang juga memberikan usngusng saku, ” kata Amansyah serius.

Amansyah menambahkan, buat para atlet DR Rahmat Shah tak lupa juga memberikan kata-kata motivasi ditambah mengasi postcard yang bertuliskan kata-kata bijak serta memperlihatkan puluhan penghargaan yang mana dia dapat tak seperti membalikkan telapak tangan melainkan harus kerja keras.

Ditanya audiensi selanjutnya, kembali Amansyah mengatakan ada dalam waktu dekat ini yang ditujukan ke pemerintah Sumatera Utara yaitu, Dispora.

“Ya akan kami layangkan surat ke pemerintah, walau pada Desember lalu sudah ada pertemuan. Namun saat itu berjumlah 11 cabor. Sementara kita ingin satu persatu dipanggil, tapi belum terlaksana hingga saat ini. Jadi sekali lagi akan kami coba,” pungkasnya mengakhiri.

Dan adapun rombongan yang berjumlah 10 orang itu terdiri dari, Ketua Pengprov PSI Sumut, Jimmy Sembiring, Sekum sekaligus Kepala Pelatih, Amansyah, Suardi wakil bendahara, Rusli, Andi Sarana Pelatih.

Sementara kelima atlet yaitu, M. Wahyu Hidayah Nasution, Jerry Sinurat, M. Sahrul, Muhammadi Izzat, Fadillah Aulia Putri. (kesuma)