FORUM JAKARTA | Sejalan dengan semangat Hari Ibu Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Desember, perusahaan FMCG global terkemuka Procter & Gamble (P&G) Indonesia kembali menegaskan komitmennya sebagai perusahaan yang mendukung kesetaraan gender dengan turut menjalankan berbagai inisiatif guna mengakomodasi para ibu bekerja (working mom), agar dapat tetap berperan secara utuh menjadi seorang ibu yang baik dan memiliki karir yang gemilang secara bersamaan.
Momen Hari Ibu Nasional menjadi momentum yang tepat untuk mengevaluasi kembali kondisi perempuan saat ini, terutama seorang ibu bekerja. Tidak hanya isu peran ganda, perempuan Indonesia juga berhadapan dengan permasalahan isu kesenjangan gender, sehingga membuat perempuan atau ibu bekerja kurang memiliki ruang gerak dan bekerja yang ideal.
Padahal, kesetaraan gender dapat memperkuat kemampuan sebuah negara untuk mengurangi kemiskinan dan membantu ekonomi nasional berkembang.
Di Indonesia, jumlah persentase tenaga kerja formal perempuan cenderung lebih rendah dibandingkan laki-laki. Berdasarkan data BPS (Badan Pusat Statistik) tahun 2021, jika data keseluruhan tenaga kerja formal ditinjau menurut jenis kelamin, maka didapati bahwa jumlah tenaga kerja formal perempuan baru mencapai sekitar 36,20 pesen.
Masih belum optimalnya angka tersebut mencerminkan banyaknya kendala yang harus dipertimbangkan oleh perempuan baik dari sisi ekonomi dan sosial. Padahal, perempuan pun berpotensi untuk berkontribusi lebih besar kepada perekonomian Indonesia.
Menyadari tantangan tersebut, P&G Indonesia menginisiasi berbagai kebijakan dan inovasi dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah bagi orang tua dan anak, sehingga para ibu bekerja dapat terus berdaya, sembari mencetak generasi emas selanjutnya.
Angela Hertiningtyas selaku Direktur Legal dan salah satu Pemimpin Tim Equality and Inclusion (Kesetaraan dan Inklusi) P&G Indonesia mengungkapkan, “Bagi kami di P&G, Kesetaraan dan Inklusi (E&I) adalah bagian fundamental dari identitas kami sebagai perusahaan, dimana akses dan kesempatan yang setara untuk belajar, sukses, dan berkembang tersedia bagi semua orang, baik secara eksternal maupun internal di lingkungan organisasi kami,” ujarnya.
“Kami menyadari bahwa beberapa karyawan kami, khususnya perempuan, tidak hanya berperan sebagai profesional di P&G, namun juga memiliki peran sebagai orang tua. Semua individu bernilai bagi kami, setiap individu terlibat, setiap individu berkinerja terbaik pada puncaknya,” katanya.
Semangat ini lah yang mendasari kami untuk memastikan bahwa elemen kesetaraan dan inklusivitas harus masuk ke dalam setiap kebijakan dan inisiatif bagi karyawan P&G.”
Serangkaian inisiatif P&G dimulai dengan menyediakan fasilitas ruang laktasi yang kondusif bagi para Ibu pekerja di kantor. Selain itu, P&G Indonesia juga mendirikan daycare yang dibuka sejak tahun 2019, berlokasi di pabrik P&G Indonesia di Karawang, Jawa Barat.