Pilates, Olahraga Rehabilitasi Jadi Trendi Gaya Hidup Sehat

Women doing pilates exercises lying on pilates workout machines while their trainer guides them

FORUM JAKARTA | Gerakannya yang perlahan serta memfokuskan pada otot perut dan pernapasan, membuat olahraga pilates  disebut sebagai ‘yoga modern’. Segudang manfaat ternyata tercipta dari gerakan ini, mulai dari memperbaiki postur tubuh hingga membakar kalori.

“Pilates sebelumnya dikenal sebagai olahraga yang diperuntukkan untuk rehabilitasi, Tetapi seiring dengan waktu, saat ini kita bisa melihat pilates sudah menjadi salah satu alternatif olahraga yang sangat diminati oleh masyarakat,” ungkap Linda Valentin selaku salah satu pendiri dari XYZ Flyfit Studio, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang.

Kini, pilates di era modern telah menjadi metode latihan seluruh tubuh yang sangat populer. Utamanya di kalangan wanita yang lebih menyukai latihan berisiko rendah yang berfokus pada peningkatan kekuatan dan fleksibilitas, sekaligus menenangkan, mengurangi stres mental, menurut penelitian. Tak dimungkiri, pilates telah menjadi bagian dari gaya hidup sehat kekinian.

Berangkat dari fakta tersebut, Linda mengembangkan tempat pilantes untuk kebutuhan olahraga masyarakat. Seperti melengkapi studio dengan perangkat cadillac, reformer, reformer tower, chair dan ladder barrel untuk menunjang berbagai kebutuhan dan tujuan pilates.

Selain melengkapi fasilitas di studio olahraga, yang tak kalah penting juga menyediakan sumber daya pelatih yang berpengalaman dan bersertifikat.

“Kami juga bekerja sama dengan para trainers berpengalaman dan memiliki sertifikat resmi pelatihan pilates berstandard internasional,” tuturnya.

Metode olah raga ini awalnya dikembangkan oleh Joseph Pilates diawal abad 20. Kini, banyak yang menyadari Pilates bukan hanya sekedar gerakan rehabilitasi, melainkan juga membakar kardio.

“Olahraga ini pun sering digunakan sebagai alternatif fisioterapi untuk mengatas skoliosis dan nyeri punggung, bahkan olah raga ini juga aman dilakukan oleh ibu hamil dan pasca melahirkan,”kata Linda.

Lalu, seperti kegunaan awalnya, olahraga ini dapat memperbaiki postur tubuh, mengurangi backpain, mengurangi stress, meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas sekaligus juga sangat baik untuk body shaping.

“Pengajaran yang diberikan oleh para trainers akan berfokus pada konsentrasi, breathe (pengaturan nafas), kontrol, keseimbangan, kekuatan otot dan postur tubuh. Sudah menjadi tugas dan tanggung jawab para trainers kami untuk memastikan bahwa setiap member mendapatkan tujuan dari Pilatesnya dengan cara yang menyenangkan,”katanya. (li/int)