FORUM MEDAN | Ketua Umum Relawan Persatuan Nasional Ikhyar Velayati menghimbau pasangan calon no urut 1 Bobby-Surya harus merangkul timses Paslon Edy-Hasan jika nanti memenangkan pemilihan Gubernur Sumatera Utara Priode 2024-2029 agar suasana tetap kondusif
“Tantangan terbesar pasca Pilgubsu bagaimana menciptakan suasana tetap kondusif sehingga stabilitas politik dan ekonomi tetap terjaga, jika pasangan Bobby – Surya menang dalam pilgubsu 2024. Dan potensi menangnya cukup besar jika kita mengacu pada survey media Kompas dan indikator politik Indonesia baru baru ini, maka Bobby – Surya harus segera merangkul Edy-Hasan maupun timsesnya ikut serta terlibat dalam pembangunan Sumatera Utara,” himbau Ikhyar saat ditanya awak media terkait pemilihan Gubernur Sumatera Utara yang tinggal beberapa Minggu lagi di Medan, Senin (11/11/2024).
Aktivis 98 itu mengatakan pasangan Bobby – Surya harus belajar dan mencontoh komunikasi dan strategi politik Presiden Prabowo paska menang pilpres 2024 yang mengedepankan persatuan nasional
“Komunikasi dan strategi politik Presiden Prabowo Subianto paska pilpres yang merangkul semua kekuatan politik, bukan hanya mitra koalisi tetapi juga lawan politiknya masuk dalam kabinet merah putih untuk bersama membangun Indonesia emas 2045 dapat di jadikan inspirasi dan contoh yang baik,” jelas Ikhyar
Sebagai informasi, peluang pasangan Bobby-Surya menang dalam pilkada Sumatera Utara tahun 2024 cukup besar jika mengacu pada survey Litbang Kompas Priode 22-28 Oktober 2024
Temuan dalam survey tersebut pasangan mantan Wali Kota Medan Bobby Nasution-Surya meraih 44,9 persen suara, sedangkan mantan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi-Hasan Basri meraih 28 persen suara. Ada jarak elektabilitas sebesar 16,9 persen di antara kedua kandidat cagub-cawagub Sumut itu.
Hal yang sama juga terlihat dari hasil survey Lembaga Indikator Politik Indonesia yang merilis hasil surveinya pada pada Jumat, 8 November 2024
Hasil survei ini menunjukkan duet Bobby Nasution-Surya unggul dari pesaingnya dalam simulasi dua paslon.
Paslon yang diusung Koalisi Indonesia Maju atau KIM Plus ini memperoleh tingkat elektabilitas sebesar 62,0 persen. Sementara Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala memperoleh 29,1 persen. (rel)
