FORUM MEDAN | Sekretaris Umum (Sekum) Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pabersi) Sumutera Utara (Sumut) Rico Goncalwes Sirait SH MH CPM CRA dinilai sangat layak pimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Medan periode 2024-2028.
Demikian hal itu dikatakan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Provinsi (Pengprov) Hapkido Sumut Tulus Pardamean Sipahutar di Medan, Kamis (14/11/2024).
“Rico merupakan sosok praktisi olahraga, latar belakang rekam jejak beliau menunjukkan pernah menjadi atlet. Artinya beliau faham sekali tentang kesulitan atlet serta bagaimana mengembangkan olahraga. Sedangkan KONI Medan sangat membutuhkan pemimpin yang penuh dedikasi penuh dalam pembinaan atlet,” kata pria yang akrab disapa Tulus ini.
Tulus mengatakan, sosok Rico mampu untuk mengembangkan olahraga di Medan, karena beliau sudah sarat dengan pengalaman dalam bidang olahraga.
Apalagi beliau pernah merasakan sebagai atlet yang minim perhatian dari pemerintah, yang mana sangat sedikit memberikan anggaran dalam pembinaan atlet.
“Kita butuh sosok pekerja keras yang berani mengeluarkan dana sendiri untuk kemajuan olahraga di kota Medan. Saya optimis beliau dapat menciptakan atlet handal dengan misi meraih prestasi. Apalagi beliau sudah memahami bagaimana kesulitan menjadi atlet. Apalagi dalam pembinaan atlet yang berkaitan asupan gizi atlet beliau sudah faham,” terang Tulus.
Lebih lanjut Tulus menerangkan sebagai pemimpin olahraga harus mencurahkan sepenuh hati dalam pembinaan atlet, iklas dalam bekerja, berani berkorban untuk waktu, pikiran dan financial untuk memajukan olahraga.
Tidak hanya mengharapkan anggaran pemerintah untuk mengalokasikan ke cabor-cabor. Maka dibutuhkan pengabdian penuh tanpa pamrih untuk mengembangkan olahraga di kota Medan. Hal tersebut merupakan sosok yang dimiliki Riko Goncalwes.
Untuk itu, tambah Tulus, pengurus KONI Medan harus bersikap netral dalam pemilihan Ketua KONI Medan jangan mendukung salah satu calon. KONI sebagai lembaga negara harus independen dan tidak berpihak kepada salah satu calon.
Tulus menegaskan, pengurus KONI Medan jangan membangun opini dalam upaya menggiring salah’ satu calon untuk menjadi Ketua KONI Medan dalam pemilihan nantinya.
Ia menyebutkan, olahraga harus menjunjung tinggi sportifitas jadi dalam pemilihan Ketua KONI Medan harus terbuka, adil dan sportif. Jangan sampai calon ketua KONI Medan yang berkompetisi merasa dirugikan.
“Siapapun pemenangnya dalam pemilihan Ketua KONI Medan harus berfikir untuk memajukan olahraga dan peduli terhadap olahraga bukan sebaliknya,” pungkasnya mengakhiri. (kesuma)