FORUM MEDAN | Makin panas. Kata-kata inilah yang Layak dilontarkan untuk persaingan para calon Ketua KONI Medan priode 2024-2028 mendatang. Pasalnya dari tiga calon yang mencalonkan diri, terlihat sangat berambisi.
Seperti Zulkifli Lubis SH, menyatakan dirinya tidak ada istilah kata mundur dalam pencalonan diri sebagai Ketua KONI Medan Priode lima tahun kedepan.
“Kalau sudah tekad, mengapa harus mundur walau hingga saat ini masih melobi-lobi para ketua cabor yang bernaung di bawah bendera KONI Medan,” katanya saat ditemui di Jalan Letda Sujono Medan, Minggu (17/11/2024).
Dikatakan, dengan ada beberapa orang yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua Induk Top Olahraga Medan, dinilai sangat bagus.
Artinya demokrasi dalam dunia olahraga sangat dibutuhkan sesuai moto yang menjunjung tinggi sportivitas.
“Karena saya lihat, perjalanan yang ingin mencalonkan diri sebagai Ketua dari kalangan orang-orang olahraga ini, berarti sportivitas lebih diutamakan. Artinya jangan ada intrik-intrik di belakang layar, sehingga membuat saya tak ingin mengurungkan niat mundur,” ucap Zul serius.
Menurutnya, memang ada salah satu calon yang menyatakan kalau dia sudah mendapat dukungan dari 40 cabor.
Namun itukan masih kata-kata, artinya belum bisa dibuktikan sehingga pertarungan masih bisa diteruskan sampai penentuan siapa yang layak jadi ketua memimpin KONI Medan.
“Apalagi dalam dunia olahraga, yang dibutuhkan adalah pembuktian dan bukan omongan -omongan ” tambah Zulkifli yang merupakan Sekum Penprov Muaythai Sumut dan Ketua Bid Organisasi Muaythai Indonesia Pusat.
Zulkifli kembali mengatakan, ketertarikan dirinya mencalonkan diri sebagai Ketua KONI Medan lima tahun kedepan, bukan hanya sekedar meramaikan melainkan ingin membuat trobosan baru lewat program-program baru walau selama ini sudah bagus yang dijalankan ketua Eddy H Sibarani.
Contohnya, seperti kegiatan setiap Pengkot cabor, harus disuport penuh walau mereka diberi kesempatan untuk mencari dana baik itu untuk pembinaan ataupun menggelar event.
Selain itu, turut memperhatihkan dan membantu atlet berprestasi dibidang olahraga dan Pendidikan sang atlet kalau masih sekolah dan Mahasiswa
Dan siap memajukan kegiatan olahraga baik dari tingkat sekolah dan Umuniversitas, tingkat Kelurahan, kecamatan yang ada di kota Medan khususnya.
“Artinya banyak proram yang bisa mendatangkan pundi-pundi rupiah untuk digunakan sebagai dana pembinaan, dana transport dan bonus atlet serta dana operasional kantor kesekretariatan agar lebih hidup, yaitu menjalin kerja sama dengan pemerintah dan perusahaan-
perusahaan besar yang ada di Medan serta mencari bapak angkat agar setiap pengurus olahraga kota lebih bergairah,” pungkas Zulkifli mengskhiri. (kesuma)