FORUM MEDAN | Tiopan Munthe resmi maju menjadi calon ketua umum Pengurus Cabang Kota Medan Akuatik Indonesia ( AI) untuk periode 2025-2029 mendatang.
Tiopan memberikan berkas persyaratan pendaftaran kepada Carataker Akuatik Indonesia Medan Rafriandi Nasution di Kantor Sekretariat Panitia, Rabu (7/5/2025) di Medan
“Sarat persyaratan dan suara dukungan sudah diterima,”kata Rafriandi Nasution usai Pra Muskot Akuatik Indonesia Kota Medan, Kamis (8/5/2025) malam.
Rafriandi mengatakan bahwa dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PB Akuatik Indonesia tidak diatur mengenai batasan pencalonan ketua umum.
Kalau di AD/ART Akuatik Indonesia itu tidak ada batasan. Kami bersyukur muskot nanti bisa berjalan”, ujarnya
Dengan resmi maju sebagai calon ketua umum, maka ini menandakan pencalonan dari Tiopan juga menjadi calon tunggal yang diusung oleh klub.
“Sampai pendaftaran calon hanya Tiopan yang mengembalikan formulir pendaftaran,”sebut nya sembari mengatakan Muskot Akuatik Indonesia Medan akan berlangsung di Medan, 13-14 Mei mendatang.
Tiopan berharap dengan pencalonannya ini mampu meningkatkan akuatik ke arah yang jauh lebih berprestasi karena Akuatik Indonesia Medan lagi kurang baik prestasinya.
Selain itu ia juga mengusung misi menjadi kan kota Medan sebagai pusat pengembangan dan pembinaan olahraga renang yang berkualitas, berprestasi, dan berkarakter, serta mencetak atlet renang yang berprestasi di tingkat nasional dan internasional.
Kemudian meningkatkan prestasi renang melalui kompetisi dan evaluasi yang berkelanjutan. Membangun karakter atlet renang yang disiplin, tangguh, dan berintegritas.
Menyediakan fasilitas dan sarana olahraga renang yang berkualitas dan aman. Mengembangkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas dan prestasi renang.
Acara pra muskot sempat diwarnai protes dari klub klub yang tak lolos verifikasi dan menolak adanya pembayaran uang pendaftaran. Namun upaya mereka bisa dimentahkan panitia karena kebijakan uang pendaftaran diatur dalam AD/RT Akuatik Indonesia.
Pra muskot menetapkan tatib dan peserta. Dari pra Muskot tersebut ditetapkan 9 peserta yang memiliki suara selebihnya sebagai peninjau. Pra Muskot dihadiri klub diantaranya Tirta Prima yang langsung hadir Rudi Rinaldi dan Prima Medan. (kesuma)