FORUM MEDAN | PSDS Deli Serdang memastikan tiket ke partai final Liga 3 Zona Sumatra Utara. Pada laga semi final di Stadion Teladan Medan, Selasa (14/12/2021), Traktor Kuning membungkam Karo United dengan skor 3-0.
Gol kemenangan PSDS. diciptakan Putra Wulan Dara menit ke-12, penalti Dinan Syahbani menit ke-25 dan Rizky Tri Ananda menit ke-56. Hasil ini juga memastikan PSDS memastikan satu tempat ke zona nasional.
Pada laga itu PSDS tampil dengan skema terbaiknya. Trio Putra Wulan Dara, M Irsan dan Purnomo menjadi andalan di depan. Didukung Bima Lesmana, Dinan Syahbani dan Arif Nur Hakim dari lini tengah.
Laga berlangsung ketat sejak awal. Menit ke-12, PSDS membuka keunggulannya. Umpan tandukan Rifki Wahyudi diteruskan sontekan Putra Wulan Dara. Traktor Kuning memimpin 1-0.
Tertinggal satu gol, Karo United mencoba bangkit. Mengandalkan trio Kardinata Tarigan, Faisal Ramadoni dan Aldo Pebri, Laskar Simbisa coba menembus pertahanan PSDS yang dikawal duet bek Dikky Yudistia dan Rifki Wahyudi. Namun serangan mereka kerap mentah di lini tengah.
Malah PSDS bisa menambah keunggulan lewat titik penalti setelah Aidun melakukan pelanggaran. Dinan Syahbani dengan tenang mengeksekusi penalti mengecoh Guruh, kiper Karo United. Skor 2-0 bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Karo United meningkatkan agresivitasnya. Namun bukan hal mudah menembus pertahanan PSDS. Malah semakin sulit, setelah mereka kehilangan M Ridho saat babak kedua baru berjalan semenit.
Hasilnya mereka semakin kesulitan. Laga juga berlangsung semakin keras. Wasit mengeluarkan 9 kartu kuning untuk kedua tim di laga itu.
Dan lewat serangan balik, PSDS malah kembali berhasil mencetak gol ketiganya lewat pemain pengganti Rizky Tri Ananda menit ke-86. Skor 3-0 membawa Traktor Kuning ke final.
Kemenangan ini juga sekaligus revans atas kekalahan PSDS pada 2019. Saat itu PSDS terhenti di semi final oleh Karo United yang membuat mereka gagal melaju ke zona Sumbagut.
Pelatih PSDS, Syahrial Effendi usai laga mengatakan, sejak awal menerapkan pressing ketat dari depan. Hasilnya berhasil membuat Karo United kesulitan.
“Sejak awal pressing total, supaya permainan mereka tidak berkembang. Begitu dia main pasti di-press. Di tengah ada Arif, Bima, mereka kuat di situ,” kata Syahrial.
“Belum tahu finalnya dengan siapa. Kalau Harjuna sudah tahu, kalau YOB kita mau revans, pernah kita kalah uji coba di masa persiapan,” tambah Syahrial.
Sementara Pelatih Karo United, Slamet Riyadi mengatakan, timnya kehilangan fokus. Sehingga permainan menjadi tidak sesuai harapan.
“Ya sebenarnya soal permainan tidak terlalu menurun, mungkin hanya pemain terbawa situasi di lapangan. Jadi kehilangan konsentrasi. Buyar semua yang akan dilakukan. Tapi masih ada laga perebutan tempat ketiga, yang terpenting zona nasional. Fokus kita kan lolos ke Liga 2,” pungkas Slamet. (kesuma)